Prediksi Liga Jerman – Koke ingin Simeone bertahan lama di klub Atletico. Tapi jika si pelatih tak ingin bertahan, maka ia merelakannya.
Semenjak pertama kali melatih di Atletico Madrid semenjak tahun 2011 yang lalu, Diego Simeone memang mulai membuat dirinya menjadi terkenal. Dengan tangan dinginnya ia berhasil membuat kubu Atletico yang berada di papan menengah, kini menjadi salah satu klub terbaik di Eropa. Atletico pada dasarnya bukan lah klub siapa-siapa yang punya kekuatan besar akan tetap dia menyulapnya menjadi salah satu ancaman terbesar bagi klub-klub besar lainnya di benua biru ini.
Selama lima tahun menjadi pelatih di sana, Simeone telah memberikan lima raihan untuk timnya tersebut, di mana salah satunya yang paling bergengsi adalah pemenang di Liga Eropa, Super Spanyol, Copa del Rey, Super Eropa serta yang paling penting di sini dan tidak boleh terlewatkan adalah raihan di Liga Primera itu sendiri.
Satu gelar yang masih belum berhasil dia dapatkan sampai dengan sekarang ini adalah Liga Champions di mana mereka mendapatkan kekalahan ketika bermain di Lisbon tepatnya 2 tahun yang silam ketika bertemu dengan saudara sekotanya sendiri.
Pencapaian oke tersebut membuat nama Simeone mendapatkan lirikan dari cukup banyak klub besar di Eropa ini yang notabene menginginkan untuk mendapatkan jasanya dan salah satu tim yang tertarik untuk mendapatkan jasanya adalah Inter milan yang notabene memang begitu ngebet untuk bisa mendapatkan jasanya.
Walau pun begitu, Simeone tetap pada pendiriannya untuk terus melatih di Atletico dan ia bahkan sudah tanda tangan kontrak bersama dengan klub sampai dengan tahun 2020 yang akan datang nanti. Walau pun demikian masih ada peluang bagi Simeone sehubungan dengan apa pun bisa terjadi di dalam dunia sepak bola dan hal tersebut sama sekali tidak bisa terhindarkan.
Oleh sebab itu lah maka Koke pun mengungkapkan kalau ia tidak akan merasa kecewa apa bial nantinya Simeone ingin meninggalkan kubu Atletico. Hal ini sama hal nya dengan dirinya apabila nanti memang sudah saat nya ia memutuskan untuk bergabung bersama dengan tim lain yang dirasanya bsia membuat dirinya berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Pada dasarnya saya sendiri sama sekali tidak takua apa bila nanti Diego memang harus meninggalkan klub ini dan hal tersebut merupakan salah satu hal yang sama sekali tidak bisa kami hindarkan dan kami semua sudah harus siap dalam menerima keadaan tersebut. Memang benar bahwa sampai dengan sekarang ini dia telah menandatangan ikontrak perpanjangan bersama dengan klub. Namun demikian itu bukan berarti dia sudah terkunci. Di dalam dunia sepak bola, hal-hal yang berada di luar nalar sudah biasa terjadi dan saya pun sudah bosa mendengarnya. Begitu juga dengan kemungkinan Diego SImeone untuk bertahan di sini mungkin saja tidak akan sampai dengan tahun 2020.” tegas Koke mewartakan lebih lanjut lagi kepada Prediksi Liga Jerman Musim Ini.
Membahas topik lain, kali ini yang menjadi bahasan kami adalah tentang AS Rom.a Kinerja EDin Dzeko dua musim yang sialm memang bisa dibilang sangat lah mengecewakan. Dan alhasil mereka pun disarankan untuk menjualkan Dzeko saja dan kemudian melihat kepada peluang di jendela transfer dengan striker yang lebih berpotensi dalam menghadirkan angka untuk klub.
Sebagai informasi saja, Dzeko dibeli oleh Roma dari kubu Manchester City melalui bursa transfer musim panas tahun kemarin dengan harga kurang lebih senilai 11 juta poundsterling dengan harapan agar dirinya bisa menjadi orang yang diandalkan oleh pihak klub untuk mendapatkan angka.
Namun pada saat musim ini selesai, Dzeko tidak berhasil membuat ekspektasi tersebut menjadi full di mana diketahui bahwa dari total 39 kali bertanding ia cuma berhasil membuahkan 10 angka saja pada seluruh turnamen. Bukan cuma itu saja, Dzeko juga sering kali berada di ruang perawatan lantaran ia mendapatkan cedera.
Dzeko sendiri bisa dibilang telah mengalami kalah tajam dari Mohamad Salah yang sejauh ini telah memiliki 15 gol serta Miralem Pjanic telah membuahkan 12 gol yang mana sebenarnya memiliki posisi sebagai seorang gelandang bukan lah seorang striker.
Oleh karena itu tidak lah heran apa bila terus ada kritikan yang mendatangi nama Dzeko yang mana selalu dianggap menjadi alasan performa jelek dari pada Roma di paruh I musim yang akhirnya membuat mereka menjadi begitu tercecer dari persaingan sebelum pada akhirnya mereka mengakhiri musim pada peringkat ketiga klasemen.
Oleh sebab itu supaya hal seperti ini tidak kembali terulang di musim yang akan datang, mereka pun diberikan saran untuk menjualkan saja si pemain kemudian uang yang didapatkan itu dibelanjakan lagi dengan striker yang lebih tajam.
“Bila saya adalah seorang pemilik klub maka saya akan menjual Dzeko dan menggantikannya dengan yang lain.” terang Vincent Candela yang notabene merupakan mantan pemain serigala ibu kota.
Beralih kepada topik yang paling ramai dibicarakan sekarang ini, yaitu tentang Manchester United. Kisah tentang Jose Mourinho ke Manchester United sekarang ini semakin dekat saja. Dengan hal ini maka nama Ryan Giggs di dalam klub tersebut pun kini menjadi abu-abu. Tentang hal ini, Paul Scholes memberikan beberapa patah komentar.
Kabarnya Mourinho sudah begitu dekat dengan kesepakatan untuk menjadi manajer UNited. Yang menjadi masalah adalah dia dikabarkan enggan untuk bekerja sama dengan Giggs sebagai asistennya walau pun masih belum ketahuan apa bila pria yang berdarah Wales tersebut bersedia untuk bekerja sama dengannya atau tidak?
Schmeichel sendiri mengungkapkan kalau ia yakin dengan ambisi utama giggs yang pada dasarnya ingin menjadi penangan dari pada Setan Merah. Itu adalah alasn terbesar kenapa eks pemain kiper tim nasional Denmark tersebut memberikan saran supaya Giggs mencari tempat pelabuhan lain untuk mengembangkan dirinya demi alasan terbaik.
Eks pelatih Chelsea tersebut sering kali diinginkan lebih menginginkan agar Giggs mengisi tempat yang lain di dalam staff nya akan tetapi ketika dihadapkan kepada situasi seperti ini masih belum ketahuan apakah pria yang berasal dari Wales tersebut bersedia untuk melakukannya atau tidak?
“Melihat hal seperti ini harus dari dua sisi. Pertama adalah dari perspektif klub kemudian dari perspektif dari pada si Ryan sendiri. Menurutku impian Ryan yang pailng besar adalah untuk menjadi pelatih dari pada United suatu saat nanti.” ujar Schmeichel ketika diminta untuk memberikan komentar kepada Prediksi Liga Jerman Akurat.
“Dan demi bisa melakukan hal tersebut maka dia terlebih dahulu harus pergi dan mencari pengalaman bersama dengan klub lain. Sampai namanya sudah benar-benar besar dan dipercaya maka di saat itu lah ia baru bisa kembali ke level Manchester United dan ia akan mendapatkan kepercayaan tersebut. Dari pada hanya mengisi posisi menjadi asisten maka lebih baik ia mencari sesuatu yang lebih oke lagi. Pada sisi yang lain, Ryan sendiri adalah seorang pemegang kultur besar dan ia adalah seorang yang sudah berada di dalam klu dalam waktu yang sudah cukup lama.” sambungnya lagi.
“Dan apa pun nantinya keputusan yang ia buat maka itu akan sangat bergantung kepada dirinya. Menurutku nantinya keputusan seperti apa pun yang ia bakal buat bakalan menjadi keputusan yang tepat saya berada di belakangnya untuk memberikan dukungan kepada dirinya.” tuturnya menandaskan.
Scholes sendiri merupakan eks rekan setim dari Giggs mengungkapkan kalau ia memang harus pergi untuk meninggalkan Theatre of Dreams maka itu akan menjadi momen yang super sedih untuk tim. Mengenai hal ini dia memberikan keputusan tersebut kepada tangan Giggs.
“Sudah barang tentu banyak yang bakalan sedih apa bila nantinya ia memutuskan untuk pergi dari tim ini karena dia adalah orang yang memiliki hubungan sngat erat dengan tim ini dan tidak ada satu orang pun di sini yang dapat menyangkal fakta tersebut. Dan apa bial memang itu sudah menjadi keputusannya maka saya pun juga tidak bisa menghentikannya karena apa pun yang akan ia pilih maka itu akan menjadi yang terbaik untuk dirinya.” tegasnya menutup perbincangan seperti yang tertulis oleh Prediksi Liga Spanyol. (RB)