Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Prediksi Bola Copa – Barca-Madrid Bersaing Gelar

Prediksi Bola CopaPrediksi Bola Copa – Real Madrid dan Barcelona kini tengah bersaing dalam memperebutkan gelar juara Primera Liga Spanyol pada pekan terakhir liga.

Madrid sendiri masih memiliki kans untuk meraih kemenangan dua gelar musim ini. Barca bakal senang jika Madrid tak berhasil meraih gelar pada musim ini.

Madrid melngkah ke ajang final Liga Champions pada musim ini usai menaklukkan City pada paruh semifinal. Mereka bakal berduel dengan Atletico Madrid pada pertandingan final dimana bakal berlangsung pada tanggal 28 mei di San Siro.

Madrid juga tengah masih memiliki peluang dalam meraig gelar Liga Spanyol. Mereka menduduki peringkat kedua klaseen dengan membukukan 87 angka, berjarak satu poin atas Barca dimana menduduki posisi pucuk klasemen.

Punggawa Barca bernama Lionel Messi memberikan pernyataan atas dukungannya kepada Atletico dalam menatap pertandingan final di ajang final Liga Champions. Barca digadangnya bakal senang jika Atletico dapat menaklukkan Madrid.

“Telah pastinya bahwa ada sejumlah orang di Barca tak mau Madrid meraih kemenangan apapun juga. Bakal cukup menggembirakan untuk Barca andai Atletico menaklukkan mereka pada ajang final Liga Champions,” ungkap Messi di Prediksi Bola Copa Italia.

“Apa yang dibuat oleh Atletico pada musim ini begitu fantastis, ta gampang untuk menaklukkan mereka. Mereka ialah rival yang berat dan sosok Simeone pantas memperoleh sanjungan atas permainan oke mereka,” sambungnya.

Adapun persaingan dalam meraih trofi kampiun pada ajang Primera Liga Spanyol kemudian bersambung hingga minggu akhir. Barca telah memiliki pengalaman dalam melakoni keadaan itu.

Menela kekalahan atas Levante menjadikan Atletico terlempar dalam persaaingan memperebutkan trofi Primera Liga Spanyol. Saat ini Barca membukukan 88 angka dan Madrid membukukan 87 poin dimana keduanya bersing meraih trofi kampiun.

Primera Liga Spanyol sendiri saat ini hanya menyisakan sebuah laga. Laga final itu bakal digelar pada akhir pekan ini, Barca bakal bertanang ke kubu Granada sedangkan Madrid bertandang ke kubu Deportivo La Coruna.

Hasil positif baal membuat Barca meraih gelar yang ke 24 kalinya. Gelar kapiun tersebut masih dapat diraih Messi dan rekan satu timnya mereka menelan kekalahan namun dengan catatan bahwa Madrid harus tampil seri. Dengan gambaran tersebut maka Barca dan Madrid memiliki angka sama namun Barca unggul dalam jumlah golnya.

Berhubungan dengan peraingan ajang Liga Spanyol pada akhir pekan lalu, Barc telah sukses meraih kemenangan sebanyak sembilan kali. Dibawah ini adalah daftar sebagaimana dikutip oleh Prediksi Bola Copa Del Rey.
A. Musim 1928-1929
Madrid dan Barca membukukan angka sama pada akhir musim. Akan tetapi, kala itu Barca masih memiliki sebuah laga sisa melawan Arenas de Getxo. Barca memetik kemenangan dengan skor 2-0 dan meraih gelar Liga Spanyol pertamanya.
B. Musim 1947-1948
Barca dan Valencia kala memasuki minggu terahir liga dimana dengan keadaan seimbang, mereka menorehkan 34 angka. Barca meraih kemenangan 3-0 melawan Bilbao sedangkan Valencia malah menelan kekalahan atas Celta Vigo degan skor akhir 2-5.
C. Musim 1948-1949
Barca tengah dalam posisi lebih unggul atas Madrid dan juga Valencia kala masuk minggu akhir. Hasil seri dalam pertandingan musim akhir bakal menjadikan Barca kehilangan trofinya. Namun Barca mampu meraup angka sempurna dengan kemenangan 2-1 melawan Espanyol dan memastikan menjadi kampiun dengan unggul dua angka. Sedangkan dalam pertandingan lain, Madrid dan Valencia juga sukses menaklukkan para rivalnya.
D. Musim 1952-1953
Valencia balik menjadi pesaing untuk Barca dalam perebutan meraih gelar juara dimana mesti dipastikan sampai minggu pamungkas, kala itu kedua skuat sama-sama membukukn 40 angka. Barca meraih kemenangan 3-1 kala melawan Blbao. Sedangkan Valencia menelan kekalahan. Akhirnya, Barca yang keluar menjadi kampiun dengan lebih unggul dua poin.
D. Musim 1959-1960
Barca menaklukkan Real Zaragozza dengan skor 5-0 pada minggu akhir musim tersebut di markas sendiri. Hasil positif tersebut menjadikan Barca lebih unggul dalam jarak gol atas Madrid. Kedua klub engakhiri musim dengan skor sama yakni 46 angka.
E. Musim 1991-1992
Madrid dan Barca balik bersaing memperebutkan gelar juara sampai minggu akhir. Barca menaklukkan Bilbao pada markas sendiri sedangkan Madrid enelan kekalahan kala berduel dengan Tenerife. Barca dimana kala itu msih ditangani oleh Johan Cruyff meraih kemenangan liga dengan jarak angka 55-54 atas Madrid.
F. Musim 1992-1993
Hal sama musim sebelumnya timbul balik. Andai mau meraih gelar juara maka Barca mesti meraih kemenangan kala menyambut Sociedad di markas sendiri pada minggu akhir dan diikuti dengan hasil negatif Barca kala berduel dengan Tenerife. Barca meraih kemenangan 1-0 pada pertandingan akhir musim tersebbut sednagkan MAdrid menelan kekalahan atas Tenerife dan mesti iklas trofi kampiunnya sirna. Barca enjadi kampiun dengan membukukan 58 angka dan Adrid membukukan 57 angka.
G. Musim 1993-1994
Barca kembali meraih gelar Primera Liga Spanyol. Ini merupakan musim ketiganya secara beruntun. Mesti meraih kemenangan kala menyambut Sevilla di markas sendri, Barca sukses menggulung skuat tamunya 5-2. Hasil positi tersebut bakal terbuang sia-sia andai Deportivo La Coruna meraih kemenangan kala menyambut VValncia. Namun dewi fortuna berpihak epada Barca sebab Depor tapil seri usai mereka tak berhasil emmaksimalkan hadiah penalti. Sama-sama membukukan 56 angka, maka Bara pun menjadi kampiun dengan unggul jumlah gol.
H. Musim 2009-2010
Sebagaimana terjadi paa musim ini, Madrid dan Barca kembali bersaing pada minggu akhir liga. Barca dimana mesti meraih kemenangan demi emmperebutkan trofi kampiun pun menunaikan kinerjanya dengan baik. Mereka menaklukkan Valladolid dengan skor 4-0. Madrid juga meraih kemenangan pada minggu akhir namun hal itu tidak memberikan pengruh apapun. Barca menjadi kampiun dengan membukukan 99 angka, lebih unggul tiga angka atas Madrid.

Pada sebuah titik, BArca kelihatan bakal dengan gampang meraih gelar liga. Namun sebenarnya, persaingan tersebut mesti dipastikan pada minggu akir liga. Ini disebabkan para punggawa Barca masih merupakan manusia biasa pada umumnya.

Barca bakal bersaing bersama MAdrid dimana merupakan lawan abadinya dlam matchday akhir Primera Liga Spanyol pada minggu ini untuk memastikan siapa yang aan menjadi juara. Usai sebelumnya mereka juga masih tengah bersaing bersama Atletico dimana baru terhapus pada matchday ke 37.

Sekarang ini, Barca masih berada pada pucuk klasemen dengan membukukan 88 angka, lebih banyak sattu poin atas Madrid. Dalam perjalanan Barca dimusim ini sejujurnya mereka sempat memimpin dengan nyaman pada puuk klasemen.

Pada matchday ke 29, Barca tercatat telah unggul delapan poin atas lawan terdekatnya dimana kala itu Atletico ada diperingkat kedua klasemen. SKala itu, Barca tengah melangkah dengan bagus uai tak tertaklukkan dalam 22 matchday dimana 19 dantaranya mereka lakoni dengan meraih kemenangan.

Langkah bagus itu lalu mulai tergoncang usai tampil seri melawan Villarreal dimana dilanjutkan dengan tiga kali kekalahan secara erturut-turut tas Valencia, Sociedad dan Madrid. Oleh sebab itulah, pada akhirnya saat ini Barca malah mesti adu keuatan dengan lawan abadinya yakni Madrid melangkah ke garis akhir Primera Liga Spanyol.

“Kami hanya manusia biasa saja. Kesangsian hanya mulai timbul kala kami tengah kerumitan usai melakoni sederetan kemenangan laga. Namun kami bakal berusaha keras pada akhir pekan ini dengan semua talenta dan kualitas dimana kami miliki. Saat ini kami telah baik menikmati jalannya laga,” ungkap Gerard Pique selaku pemain lini belakang Barca.

Meskipun sempat melakni masa buruk namun Barca tetap ada pda garis paling depan dalam persaingan memperebutkan gelar juara. Kebangkitan mereka pada waktu yang pas menjadi hasil dari saat ini.

Barca tengah krisis pda bulan april kemarin. Usai bermain imbang melawna Villarreal, Barca lalu menelan kekalahan empat kali dalam liga laga usai itu di seluruh ajang.

Dalam ajang Primera Liga Spanyol, anak didikan Enrique tersebut sempat menelan kekalahn tiga kali secara berturut-turut terasuk kala melakoni laga El Clasico melawan Madrid. Hasil itu menjadikan kenggulan Barca pun menurun.

Akan tetapi, Barca tidak melanjutkan masa tidak bagusnya tersebut berlangsung panjang. Usai menelan kekalaha ats Valencia, Barca pun meraih kemenangan dalam empat laga mendatang di ajang Primera Liga Spanyol demi menjaga kedudukan mereka diklasemen pucuk.

Saat ini, juara Primera Liga Spanyol dipastikan pada jornaa ke 38 dimana merupakan minggu terkahir liga. Dengan keungulan satu poin atas Madird, Barca bakal menentukan bagaimana nasibnya. Messi mengatakan kepada Prediksi Bola Hari Ini bahwa keuntunga satu angka tak terlepas dari usaha Barca dalam bangkit diwaktu yang pas. (yn)

US Business Email List