Pakar Prediksi Judi Online – Italia berhasil mengalahkan Finlandia dalam laga ujicoba menjelang Piala Eropa 2016 dengan skor 2-0.

Tim nasional Italia meraih modal ciamik melangkah ke ajang Piala Eropa 2016. Italia meraih kemenangan melawan Finlandia dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan sebelum masuk ke ajang.

Berlaga langsung di Stadio Marc Antonio Bentegodi pada dinihari selasa, Italia bermain lebih dominan dengan ball posession sampai 58 persen sebagaimana ditorehkan oleh Pakar Prediksi Judi Online Terbaik. Anak didikan Antonio Conte dimana jauh lebih memberikan ancaman.

Tercatat bahwa Italia melepaskan 21 tendangan dimana tujuh diantaranya pas ke sasaran. Sementara timnas Firlandia hanya melakukan sebuah percobaan tembakan dimana tidak ada yang pas ke sasaran.

Italia sendiri telah memperlihatkan ancamannya pada menit ke delapan kala tandukan Simone Zaza sendiri masih menyamping ke kanan jala. Lima menit usai itu, tendangan Zaza dari posisi luar kotak titik putih masih mampu diamankan oleh penjaga gawang bernama Lukas Hradecky.

Italia sendiri kerap memberikan tekanan, tapi sejumlah usaha kedepannya masih belum memperoleh target. Tendangan yang dilakukan Ciro Immobile, Antoio Candreva dan Emanuele Giaccherini masih melebar.

Pada menit ke 27, Italia memperoleh hadiah penalti usai Candreva dilanggar oleh Perparim Hetemaj pada kotak terlarang. Sosok Candreva yang melangkah sebagai eksekutor serta berhasil membobol jala sudut kanan jala.

Italia kemudian teris memberikan tekanan dan melahirkan kans terus meerus, salah satunya uakni tendangan yang dilakukan oleh Leonardo Bonucci dmana masih mampu diantisipasi. Paruh perdana usai tanpa adanya gol lainnya.

Candreva lalu memberikan ancaman kepada Finladia pada awal paruh kedua laga. Tendangannya masih belum memperoleh hasil. Gol kemudian baru terlahirkan lagi pada menit ke 71 kala Italia berhasil menambahkan kenggulannya.

Cuma delapan menit saja usai masuk ke dalam lapangan, Daniele De Rossi menyundul bola melalui sepakan bebas yang dilakukan Candrea dari sebelah kanan ke sudut kanan bawah jala.

Adapun sebuah usaha dari sosok Zaza pada menit ke 77 mampu dihentikan oleh penjaga gawang. Adapun percobaa kedepannya tidak lama kemudian menyamping ke sebelah kiri.

Adapun sejumlah kas balik dilahirkan timnas Italia dlam sisa waktu lewat Graziano Pelle dan juga Immobile. Namun, tidak aanya gol tambhaan terlahirkan. Pertandingan berakhir dengan hasil kemenangan timnas Italia dengan skor 2-0.

Berikutnya timnas Italia bakal melakoni babak grup ajang Piala Eropa dengan melawan Belgia sebagai rival perdananya pada selasa 14 Juni 2016

Adapun susunan punggawa sebagaimana dirangkum oleh Pakar Prediksi Judi Online Terlengkap:
– Italia: Immobile, Parolo, Chiellini, Barzagli, Sirigu, Giaccherini digantikan oleh Sturaro pada menit ke 63, Thiago Motta digantikan oleh De Rossi pada menit ke 63, El Shaarawy digantikan oleh Florenzi pada menit ke 69, Candreva digantikan Bernardeschi pada menit ke 75, Zaza digantikan Pelle pada menit ke 81 dan Bonucci digantikan Ogbonna pada menit ke 85.
– Finlandia: Eremenko, Hetemaj, Sparv, Arkivuo, Halsti, Arajuuri, Toivio, Hradecky, Pukki digantikan Lod pada menit ke 46, Uronen digantikan Raitala pada menit ke 73 dan Ring digantikan Lam pada menit ke 73.

Manajer timnas Italia bernama Antonio Conte menyatakan cara tampil dimana ditunjukkan oleh skuat didikannya. Dia tidak tahu strategi dalam serangan balik.

Italia sendiri bakal menjalani laga perdana di ajang Piala Eropa dengan menghadapi Belgia. Walaupun Belgia merupakan skuat yang hebat, Conte memastikan bahwa Italia tak bakal melakukan gaya permainan sernagan balik.

“Aku melaksanakan seluruh hal terkecuali serangan balik. Aku tidak melakoni serangan balik. Aku sendiri bahkan tidak melatih mereka gaya terseut. Ini tidak terasuk gaya sepakbolaku,” tutur Conte.

Kala berduel dengan Finlandia, Italia meriah kemenangan 2-0 melalui tendangan Daniee De Rossi dan Antonio Candreva. Dalam pertandingan tersebut, Italia terctat sanggup tampil jauh lebih doinan. Mereka sukses meraup 58 persen ball posession dengan 21 kali tembakan dan tujuh pas ke sasaran.

“Kala kami lebih dominan dalam laga, kami memliki ide. Kala kami tenga kehilangan bola, maka kami berusaha tampil lebih rapat, memberikan tekanan kepada rival dan berusaha memiliki bola sesegera mungkin,” lanjutnya.

“Menghadapi Belgia, kai bakal memiliki tanggapan. Jangan berharap untuk bertahan maupun melakukan serangan balk dalam laga tersebut sebab itu tidak merupakan bagian dari konsep permainanku dalam sepakbola,” tambahnya di Prediksi Judi Online. (yn)