Markas Bola Tangkas – Berita baru datang pemain tengah klub raksasa asal Spanyol Real Madrid, Mateo Kovacic berpeluang untuk pergi.
Di kabarkan bahwa gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic pernah menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah kembali bergabung bersama klub asal Italia, Internazionale Milan, selama masih di tangani oleh Roberto Mancini yang merupakan mantan pelatih klub asal Inggris, Manchester City. Akan tetapi, untuk sekarang ini, gelandang asal Kroasia itu pun sudah memberikan pernyataannya bahwa dia membuka peluang untuk bergabung dengan klub raksasa Juventus ataupun AC Mila. Sebelum hal itu terjadi, dia terlebih dahulu harus meninggalkan Real Madrid.
Di beritakan Markas Bola Tangkas Malam Ini, gelandang berkebangsaan Kroasia itu menjadi salah satu pemain Los Blanccos, julukan untuk Real Madrid sejak bulan Agustus 2015 yang lalu. Kovacic di datangkan oleh Real Madrid ke Santiago Bernabeu dari klub asal Italia, Inter Milan dengan nilai transfer yang mencapai 31 Juta Euro atau setara dengan Rp 473 Miliar. Namun, semenjak berseragam Real Madrid, karir Kovacic justru meredup dan tercatat pemain asal Kroasia itu hanya tampil sebagai starting eleven di skuad Real Madrid sebanyak 8 kali saja dari 25 laga yang ada di La Liga Spanyol.
Mateo Kovacic pun di anggap akan segera mencari pelabuhan baru berikutnya karena sudah tidak tahan terus berada di bangku cadangan Real Madrid. Sebenarnya, yang di inginkan oleh gelandang berkebangsaan Kroasia itu adalah ingin mendapatkan tempat bermain secara reguler dan mengembangkan kemampuannya di atas lapangan. Itulah kenapa dirinya memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Real Madrid. Tetapi, semenjak bergabung dengan Real Madrid, apa yang dia inginkan tidak sesusai apa yang dia dapat bersama Los Blancos.
Sebelumnya, Direktur Inter Piero Ausilio sangat berharap Mateo Kovacic tidak akan pernah memilih dan bergabung dengan klub rival Inter Milan, yaitu Juventus dan juga AC Milan. Walau begitu, terlihat Mateo Kovacic tidak menanggapinya dan jutrus malah dia menyatakan tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan Juventus atau AC Milan. Ke 2 klub itu lah yang di nilai cocok untuk pemain sekelas Kovacic dan juga cocok dengan gaya permainannya. Kemungkinan besar Kovacic akan meninggalkan Real Madrid pada musim depan.
Menurutnya, anda semua tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi ke depannya di dalam hidup ini. Untuk itu, saya juga tidak bisa mengesampingkan untuk tampil dan bermain breama Juventus atau AC Milan pada masa mendatang nanti. Meski Juventus dan AC Milan merupakan rival Inter Milan yang merupakan klub yang pernah saya bela, hal itu tidak bisa di jadikan alasan yang kuat untuk saya tidak bergabung dengan mereka. Selain itu, saya juga harus melangkah ke depan dan menentukan masa depan saya sendiri. Kata Kovacic.
Pada kesempatan itu pula, pemain asal Kroasia itu juga menyatakan bahwa dirinya membuka peluang untuk kembali berseragam Inter Milan. Akan tetapi, pemain Real Madrid itu juga mengaku bahwa hal tersebut tidak akan pernah terwujud selama Inter Milan di tangani oleh Roberto Mancini. Saya tidak akan pernah kembali ke Inter Milan jika Mancini masih tetap berada di sana. Karena, saya pernah mempunyai masalah dengannya dan masalah itu pun tidak bisa saya ungkapkan. Intinya adalah bila Inter menginginkan saya kembali, maka mereka harus mencari pelatih yang baru. Lanjut gelandang asal Kroasia itu. Seperti yang di lansir Markas Bola Tangkas Paling Besar.
Inter Milan yang semenjak di tangani oleh Roberto Mancini, sebenarnya Mateo Kovacic termasuk pemain yang sangat sering di turunkan. Namun sewaktu pergi dari Inter Milan, Mateo Kovacic pun langsung menyatakan ketidakpuasannya kepada gaya kepelatihan Roberto Mancini. Salah satu tidak puasnya Kovacic adalah mengenai posisi sewaktu tampil di atas lapangan. Gelandang asal Kroasia itu pernah menyatakan bahwa Roberto Mancini sudah memainkannya di posisi yang tidak seharusnya dia tempati.
Terlepas dari itu, keberhasilan Real Madrid meraih gelar Liga Champions musim 2015-2016 pun tidak membuat Kovacic puas karena keberhasilan itu, dia tidak ikut berperan, terutama pada partai final melawan Atletico de Madrid, dia tidak di tampilkan selama 120 menit penuh. Salah satu faktor yang kuat yang ingin membuatnya meninggalkan Real Madrid pun di karenakan hal itu. Demikian berita ini di buat oleh Pusat Bola Tangkas. (Ah)