Link Agen Ibcbet – Sam Allardyce mengaku cukup puas dengan penampilan yang diperlihatkan oleh tim nasional Inggris dalam laga melawan Slovakia.

Sam Allardyce sukses memetik kemenangan dalam pertandingan debutnya sebagai pelatih timnas Inggris. Sam Allardyce sendiri mengaku cukup puas atas kemenangan yang diperoleh oleh skuat didikannya.

Berlaga menghadapi Slovakia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 ini di zona UEFA sendiri pada dinihari senin, Inggris meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0. Adapun hasil positif timnas Inggris dipastikan oleh gol yang dilesakkan oleh Adam Lallana pada babak injury time paruh kedua laga kala menit telah memperlihatkan menit ke 94.

Inggris tak bermain bagus pada paruh perdana. Tembakan perdana mereka baru saja tercipta pada menit ke 40 kala sepakan yang dilakukan oleh Raheem Sterling masih melebar. Akan tetapi, pada paruh kedua laga, mereka mempunyai sejumlah kans. Cuma saja, akhir penyelesaiannya para punggawa Inggris dapat dibilang jelek.

Dalam torehan statistik yang dikutip oleh Link Agen Ibcbet Terbaik, dari keseluruhan 20 kali percobaan tembakan yang dilakukan Inggris, cuma lima yang pas ke sasaran. Sam Allardyce lalu sempat berupaya untuk membuat perubahan dengan menurunkan Theo Walcott dan Dele Alli pada paruh kedua kemudian sosok Daniel Sturridge.

Slovakia tampil dengan sepuluh pemain semenjak menit ke 57 laga usai kartu merah yang dimilikinya akibat kartu kuning keduanya dimana ditujukan untuk Martin Skrtel. Namun tetap saja timnas Inggris kerumitan dalam menggedor benteng pertahanan Slovakia dan Sam Allardyce pun mengakui hal itu.

“Kala mereka tampil dengan sepuluh pemain, pastinya kami menjadi wajib untuk meraih kemenangan laga. Rumit untuk menerobos benteng pertahanan mereka. Mereka berupaya untuk bertahan maksimal. Namun hingga akhirnya kami memperoleh apa yang telah kami pantas peroleh,” ungkap Sam Allardyce kepada Link Agen Ibcbet Deposit.

Gol Inggris sendiri dimulai dengan serangan dari sebelah kiri, umpan yang diberikan Dany Rose diterima baik oleh Adam Lallana pas didepan jala Slovakia. Tendangan Lallana berhasil dimaksimalkan menjadi gol meskipun bola sempat terkena penjaga gawang Slovakia bernama Matus Kozacik.

Atas hasil positif inilah, Inggris menduduki pucuk klasemen di Grup F dengan membukukan tiga poin. Untuk selanjutnya, Inggris bakal berduel dengan Malta di negara London pada tanggal 8 Oktober 2016.

Selain itu, dalam laga lainnya, Prancis tak berhasil meraih kemenangan didepan para fansnya sendiri, sosok Anthony Martial sendiri juga tidak diturunkan dalam sejumlah pertandingan. Martial merasa tidak puas dengan laga yang dilakoninya di ajang Piala Eropa 2016.

Penyerang berumur 20 tahun tersebut cuma dimainkan satu kali pada menit awal laga saat Prancis menaklukkan Albania dengan skor 2-0. Akan tetapi, Martial kemudian digantikan oleh Paul Pogba kala istirahat turun minum sebab permainan yang kurang bagus dimana diperlihatkannya.

Punggawa yang membela Manchester United tersebut lalu tidak dimainkan dalam empat laga yang dilakoni Prancis ke depannya yakni kala menghadapi Jerman, Islandia, Republik Irlandia dan Swiss. Namun demikian, Martial turun sebagai punggawa pengganti pada menit ke 110 dalam pertandingan final dimana usai dengan hasil negatif 0-1 atas Portugal.

Disepanjang laga, Martial memang tak berhasil mengulang kembali permainan bagusnya pada tingkat klub. Ia tidak menepis bahwa hal itu disebabkan oleh faktor kecapekan.

“Ini merupakan ajang Piala Eropa dimana erbilang cukup rumit. Kami tidak sanggup meraih gelar kampiun dan aku telah membuang waktu yang cukup panjang hanya duduk dibangku pelapis dua saja,” ungkap Martial kala wawancara di French TV.

“Hal layaknya itu telah kerap terjadi. Aku sendiri masih belia dan aku bakal mencoba belajar dari hal-hal tersebut. Kita tak dapat menuntut apa yang bukan merupakan hak kita. Yang dapat aku lakukan disini adalah terus bersabar dan belajar terus untuk dianggap layak menjadi pemain inti dalam timnasku,” sambungnya.

“Ini merupakan hal perdana untukku dimana tampil dalam sejumlah laga termasuk laga untuk MU namun ini tidak menjadi alasan dari permainan kurang bagusku. Aku harusnya dapat bermain lebih bagus. Seorang pemain sepakbola profesional akan mampu menunjukkan performa terbaik baik bersama klub maupun negara. Kapanpun dan dimanapun,” tambahnya kepada Prediksi Agen Ibcbet. (yn)