Judi Bola Eropa – Barcelona melangkah ke babak delapan besar di ajang Copa del Rey usai menaklukkan Levante dengan kedudukan skor 3-0.

Barca memulai pertandingan dengan tertinggal 1-2 pada jornada perdana. Akan tetapi, berlaga pada dinihari jumat di Camp Nou, Barca sanggup membalikkan kedudukan untuk lolos dengan skor agregat 4-2. Ousmane Dembele melahirkan dua gol Barca dimana tercipta pada paruh perdana. Sebuah gol Barca lainnya dilahirkan oleh Lionel Messi setelah jeda laga. Usai Barca memulai meningkatkan tekanan sebuah kans terlahirkan dari set piece. Tendangan Messi dihadang Aitor Fernandez, sebelum menyelamatkan sepakan jarak jauh yang dilakukan Arturo Vidal. Pada menit ke 25, Barca hampir membuka keunggulannya usai tendangan mendatar Messi mengenai sosok Fernandez sehingga cuma memperoleh tendangan sudut saja. Jeison Murillo menyundul bola namun masih menyamping. Adapun kebuntuan Barca pada akhirnya terpecahkan pada menit ke 30. Umpan Messi kepada sosok Dembele memperoleh hadangan dari sosok Sergio Postigo. Bola dari kaki Dembele dimana mengenai Postigo yang memantul balik untuk melewati penjagaan yang dilakukan Fernandez dan membuka keunggulan untuk skuat tuan rumah dengan skor 1-0. Barca tidak perlu banyak waktu dalam melahirkan gol kedua. Cuam satu menit usai itu, Barca sukses menambahkan skor menjadi 2-0. Dembele dengan gampang menusuk pada benteng pertahanan Levante usai memperoleh umpan terobosan Messi. Dembele mengitari sosok Fernandez sebelum menendang bola ke dalam jala yang tanpa penjagaan. Messi hampir memperlebar skor Barca pada menit ke 37. Akan tetapi, tendangannya mampu dihadang Fernandez dalam keadaan one on one. Memasuki lima menit terakhir pertandingan di paruh pertama, Dembele membuang kans melahirkan gol tambahan. Adpaun aliran bola yang dilakukan oleh Philippe Coutinho kepada sosok Messi dilanjutkan Dembele dengan sepakan cukilan kala tinggal melawan Fernandez namun bola masih melayang. Fernandez balik melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tiga usaha Barca dari Vidal, Messi dan Coutinho. Skor 2-0 pun mampu bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki paruh kedua, Barca tak ingin melemahkan serangannya walaupun telah meraih keunggulan dua gol. Pada menit ke 54, Messi melahirkan gol perdananya untuk menjadikan kedudukan Barca 3-0 atas Levante. Dembele melakukan akselerasi dari winger kanan usai memperoleh umpan terobosan Nelson Semedo untuk dilanjutkan dengan umpan mendatar. Dari posisi tengah Messi menyelesaikan dengan sontekan didalam kotak titik putih. Pada menit ke 70, pada akhirnya Levante sanggup melahirkan ancaman ke dalam jala Barca. Dengan kecepatan yang dimiliki oleh Emmanuel Boateng melampaui penjagaan yang dilakukan Clement Lenglet sebelum membuat penyelesaian dari winger kanan. Akan tetapi, sepakannya sangat lemah sehingga gampang dihadang Jasper Cillessen. Adapun serangan dari Barca dua menit usai itu dilakukan. Umpan Messi dilanjutkan oleh Dembele dengan sepakan disisi kotak titik putih tapi bola melebar dari jala Levante. Adapun ancaman yang dilakukan Luis Suarez dengan mencoba melob Fernandez tapi upaya Suarez tak berhasil dilakukannya sebab penjaga gawang lawan mampu menghadang bola melambung ke atas tiang jala. Pada akhir pertandingan, Levante hampir menorehkan gol balasan. Umpan Cheick Doukoure dilanjutkan oleh Boateng dengan tendangan namun masih mengenai mistar jala. Laga usai dan Barca menang 3-0 melawan Levante.

Adapun susunan punggawa oleh Agen Judi Bola Eropa, yakni:
A. Barcelona
– Cillessen
– Jordi Alba digantikan oleh Sergi Roberto pada menit ke 73
– Murillo
– Lenglet
– Semedo
– Rakitic
– Vidal
– Coutinho digantikan oleh Luis Suarez pada menit ke 63
– Arthur
– Messi
– Dembele digantikan oleh Denis Suarez pada menit ke 63
B. Levante
– Aitor Fernandez
– Coke
– Sergio Postigo digantikan oleh Jason pada menit ke 71
– Cabaco
– Rober
– Campana digantikan oleh Doukoure pada menit ke 68
– Prcic
– Bardhi
– Simon
– Boateng
– Borja Mayoral digantikan oleh Dwmena pada menit ke 61

Selain itu sebagaimana berita dari Jadwal Judi Bola Eropa, karier Jose Mourinho dipenuhi dengan trofi kampiun. Akan tetapi, Mourinho merasa finih kedua oleh Manchester United pada dua musim kemarin merupakan salah satu penggapaian terbaiknya. Manajer asal Portugal tersebut telah melakoni kariernya hingga dua dekade. Memulai dari Benfica, Mourinho lalu naik kelas dengan menaklukkan skuat-skuat papan atas Eropa sebagaimana MU, Real Madrid, Inter Milan dan Chelsea. Ada sebanyak 25 trofi kampiun sudah dibukukan oleh Mourinho. Manajer berumur 55 tahun tersebut tak pernah berhasil meraih tofi kampiun di ajang liga dimana dia menangani Madrid, Inter, Porto dan chelsea. Dia juga menjadi salah satu dari minimnya manajer yang mampu meraih gelar juara Liga Champions dengan klub beda yakni Porto dan Inter. Namun demikian, penggapaian Mourinho dengan MU masih kurang oke jika dibandingkan dengan klubnya sebelumnya. Dalam 2,5 tahun menangani MU, Mourinho memberikan tiga trofi juara yakni Liga Europa, Piala Liga dan Community Shield. MU menjadi satu-satunya klub papan atas di Eropa dimana tak berhasil dibawa oleh Mourinho memenangkan liga yang mana posisi terbaiknya ialah berakhir diklasemen dua pada musim 2017-2018. Sedangkan disisi lainnya, masa Mourinho di MU jauh lebih banyak menjadi sorotan sebab keadaan yang kurang bagus diantara dia dengan para pemain sebelum akhirnya diberhentikan pada bulan desember 2018. Sekarang ini, Mourinho masih menjalani istirahat menangani dengan memperoleh pekerjaan sebagai komentator pada Bein Sports. Mourinho memberikan indikasi bahwa adanya tantangan besar yang bakal dijalaninya selama menangani David De Gea dan rekan satu timnya di MU.

“Saya merasa salah satu kerja terbaik dalam karierku ialah mengakhiri musim dengan membawa klub Manchester United ada diklasemen kedua di ajang Liga Primer Inggris. Jika orang mengatakan saya gila karena merasa bahwa kedudukan kedua merupakan penggapaian terbaikku sementara aku telah memenangkan 25 gelar juara, aku akan kerap bertahan dengan apa yang telah au katakan sebab mereka tak tahu apa yang sudah terjadi dibelakang sana dan kadang kala disini kita melakukan analisa tentang sejumlah hal dengan perspektif berbeda. Ada juga alasan saya ada disini menjadi komentator dan aku bakal menerima pada masa mendatang yang mana semestinya saya belum bekerja lagi,”ungkap Mourinho yang dikutip oleh Judi Bola Emas. (yn)