Jenis Taruhan Bola – Dalam laga pertama ujicoba, Manchester United malah menelan kekalahan atas Borussia Dortmund. Namun, Jose Mourinho memiliki pembelaan.

Manchester United harus menelan pil pahit usai kekalahannya melawan Borussia Dortmund. Jose Mourinho selaku manajer MU memiliki pembelaannya sendiri atas hasil kekalahan telak itu.

MU mulai menjalani tur pramusimnya di negara Asia dengan melawan Dortmund pada ajang International Champions Cup yang dilangsungkan pada jumar semalam di Shanghai Stadium.

Bermain dengan sejumlah punggawa pelapisnya, MU pun memainkan Eric Bailly dan juga Henrikh Mkhitaryan. Sedangkan Dortmund bermain dengan full tim bersama Pierre Aubameyang, Gonzalo Castro, Shinji Kagawa dan Marcel Schmelzer.

Keadaan ini menjadikan Dortmund bermain lebih dominan dengan lebih unggul tiga gol lebih awal melalui Ousmane Dembele, Aubameyang dan Castro. Mkhitaryan pun akhirnya memperkecil ketinggalan dari MU menjadi skor 1-3 namun Dortmund mengakhiri laga dengan gol kedua yang dilahirkan Castro dimenit kelima terakhirnya.

MU pun menelan hasil negatif perdananya dalam pertandingan ujicoba dengan skor yang telak. Berhubungan dengan kekalahan itu, Mourinho sendiri tidak ingin pusing.

Konon katanya, dia mengetahui bahwa sejumlah besar punggawanya memang belum begitu bugar menilik mereka baru balik dari masa liburannya atau memperkuat negaranya di ajang Piala Eropa 2016. Bahkan sang kapten Wayne Rooney dan pemain lini belakang Chris Smalling tidak berada dalam skuat.

Sedangkan Dortmund telah menjalani empat laga ujicoba sebelumnya dinegara Jerman dengan meraih kemenangan tiga kali dan kekalahan satu kali diman amenjadikan mesin mereka telah panas lebih dulu. MU sendiri baru menjalani pertandingan persahabatan kala meraih kemenangan melawan Wigan Athletico pada minggu silam dengan skor 2-0.

“Aku merasa tak pantas untuk menganalisa anak didikanku dengan perbedaan atas persiapan yang matang. Ini layaknya F1 menghadapi F3,” ungkap Mourinho di Jenis Taruhan Bola Online.

“Mereka dalam keadaan fisik yang oke. Oleh sebab itu, rumit untuk memberikan penilaian. Mentalitas dan juga kualitas maupun kepribadian sejumlah pemainnya jauh lebih unggul. Kami telah menjalani latihan sepuluh hari. Para pemain begitu capek dan kami tampil menghadapi skuat yang memiliki kualitas oke. Tak adil untuk memberikan keputusan begitu cepat. Mereka baru sahha berupaya merebut keyakinanku,” sambungnya.

“Kenyataan yang ada adalah sekarang ini kami masih memiliki enam punggawa yang ada di negara Eropa, tergolong Smalling dan Rooney dimana baru sempat melakoni latihan. Delapan punggawa tersebut tak terlebibar. Pasti saja sejumlah punggawa tidak berada dalam tim dan inilah menjadi perbedaan yang besar sekarang ini,” tambahnya.

Jose Mourinho memberikan penjelasan dengan perumpamaan mobil F1 melawan F3 dalam laga duel MU melawan Dortmund. Manajer Dortmund bernama Thomas Tuchel pun memberikan respon atas pembelaan Mourinho sendiri usai kekalahan MU melawan timnya.

Tuchel lalu memberikan responnya. Melalui Situs Jenis Taruhan Bola, ia menyatakan bahwa penjelasan manajernya jauh lebih realitas.

“Aku merasa apa yang dikatakan oelh Mourinho begitu berlebihan,” ungkap tuchel.

Dortmund sudah melakoni lima laga di ajang pramusim hingga kini dengan memetik kemenangan empat kali dan menelan kekalahan satu kali. Akan tetapi, Tuchel meminta kepada skuat arahannya untuk waspada dan tidak larut ke dalam kemenangan melawan MU.

“Ini adalah hasil positif yang oke untuk kami dan kami layak meraih kemenangan. Kami sudah menerapkan semua dalam latihan. Pasti saja kami merasa puas atas hasil ini dan juga cara kami memetik keenangan ini. Namun perjalanan sesungguhnya belum dimulai dan masih panjang. Oleh sebab itulah, masih banyak hal yang perlu dipoles,” ungkap Tuchel.

Selain itu, Mario Goetze dipercaya bakal sanggup memperlihatkan penampilan terbaiknya lagi dibawah arahan Tuchel. Minggu ini, Goetze menyelesaikan hengkangnya ke Dortmund. Usai sebelumnya, ia sempat meraih dua gelar Bundesliga bersama Dortmund dibawah didikan Klopp, namun hengkang ke klub Bayern pada tahun 2013.

Bersama Bayern, Goetze tidak sanggup memberikan hal bagus sebagaimana halnya kala ia bersama Dormund. Didi Hamann, eks punggawa Bayern dimana juga pernah memperkuat timnas Jerman merasa bahwa baliknya Goetze ke klub Dortmund merupakan indikasi bahwa sang pemain cepat menyerang sebab tak memperjuangkan posisinya di Bayern Munich. Namun Watzke, CEO Dortmund, membantah hal tersebut.  Demikian hasil kutipan Produk Taruhan Bola. (yn)