Info Bola Terkini – Guardiola tidak berhasil mendapatkan kemenangan dari lawatan ke markas Leverkusen, ini seperti sebuah kutukan baginya.

Pria yang berdarah Catalans itu sendiri memutuskan untuk bergabung bersama dengan klub Munchen semenjak tahun 2013/14 yang silam, dirinya menggantikan posisi dari pada Jupp Heynckes. Sebagaimana tertulis oleh salah satu media analis terbaik di dunia seperti Info Bola Terkini Online, selama menjadi manajer dari pada Die Roten, Guardiola dicatat telah berhadapan dengan Leverkusen selama 4 kali pada turnamen di level loakl di mana mereka 3 kali bermain seri dan 1 kali dibuat kalah.

Maka dengan begitu Guardiola pun akan resmi meninggalkan ranah sepak bola Jerman tanpa berhasil mendapatkan kemenangan dari klub Leverkusen. Di musim yang akan datang nanti Guardiola sudah akan merumput bersama dengan klub Liga Primer Inggris yaitu Manchester City.

Visit pertama kali Guardiola ke markas Leverkusen tersebut berakhir dengan skor seri di bulan Oktober 2014 yang silam, Toni Kroos sendiri merupakan orangy ang membuat Bayern membuka keunggulan di dalam pertemuan tersebut akan tetapi kemudian skor tersebut dibuat kembali seri oleh Sidney Sam.

Berselang setengah tahun kemudian, Bayern dan Guardiola kemudian dibuat bermain seri lagi dengan skor kaca mata ketika bermain di Bay Arena di pertaringan perempat final DFB Pokal tahun 2014/15. Sebelum pad akhirnya Die Roten berhasil mendapatkan kemenangan dengan memanfaatkan kesempatan adu penalti.

Kemudian di bulan Februari tahun kemarin, Leverkusen pun kemudian secara mengejutkan berhasil mengalahkan Die Bayern dengan skor 0-2. Orang-orang yang bertanggung jawab atas kemenagnan tersebut adalah julan Brandt dan Hakan Calhanogli yang membuat timnya berhasil mendapatkan 3 poin sebelum hasi ltanpa gol yang dibuat mereka pada pertandingan kemarin.

“Pada bababk I kami menemui kesulitan untuk melakukan lima operan secara sekaligus. Sebenarnya kami bisa saja menang dalam pertandingan babak II, akan tetapi hasil seri pun tidak akan menjadi hal yang merepotkan lagi.” jelas Guardiola setelah pertandingan selesai.

Dituliskan juga kalau Leverkusen hanya 2 kubu saja yang bisa menahna seri 0-0 ketika berhadapan dengan tim yang berada di bawah arahan Guardiola dalam karirnya sebagai seorang manajer. Sementara satu klub lainnya adalah Espanyol.

Dalam pertandingan LIga Jerman yang lain ada sebuah hal yang begitu menarik perhatian yaitu salah satunya adalah pertandingan antara Borussia Dortmund dengan hertha Berlin yang berskor seri pada malam kemarin. Jose MOurinho sendiri terlihat cuma berada di bangku cadangan dan dia berada di bangku penonton.

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini Mourinho sedang tidak memilki pekerjaan alias pengangguran setelah dirinya dikeluarkan oleh kubu Chelsea pasca hasil buruk yang dialaminya bersasma dengan klub tersebut. Akan tetapi beberapa kali dirinya dikabarkan akan menjadi pengganti dari pada Louis Van Gaal yang merupakan pemilk kursi manajer di Manchester United.

Sebagaimana tertulis oleh Info Bola Terkini Indonesia Mourinho sendiri ditemanu oleh asistennya yang bernama Rui Furia. Di bagian kanannya terdapat lah seorang Hans joachim Watzke yang merupakan Direktur klub tersebut. Maksud daripada kedatangan mantan manajer dari klub Real Madrid tersebut pun kemudian menjadi bahan spekulasi yang tidak tertahankan.

Mengenai hal ini Thomas Tuchel mengungkapkan kalau ia tidak menyadari bahwa di stadium ada seorang Jose Mourinho yang menontonnya selama pertandingan berlangsung. Namun tidak lama setelahnya, ia mengungkapkan kalau dirinya cuma bergurau saja.

“Tentu saja siapa yang tahu kalau manajer sepertinya akan datang ke sin untuk menonton pertandingan ini. Bercanda, saya sebenarnya sudah tahu. Namun demikian itu sama sekali tidak menjadi masalah untuk diriku.” jelas pria yang merupakan pengganti dari pada manajer Juergen Klopp tersebut mengungkapkan kepada kami.

Tuchel sendiri yang sekarang berumur 42 tahun resmi menjadi manajer Dir Borussen. Tuchel sendiri telah membawa Dortmund memenangkan 14 dari total 20 pertandingan di bundesliga dan sementara waktu ini mereka berada pada peringkat kedua klasemen sementara di bundesliga. Mereka memiliki selisih selebar delapan poin dari klub pemuncak klasemen Bayern munchen.

Sementara itu di Premier League, sekarang ini Tottenham Hotspur berada pada peringkat dua klasemen sementara. Mereka pun diminta untuk terus membumi dan menunjukkan kinerja terbaik.

Ketika berhadapan dengan Watford di dalam lanjutan Premier League, Spurs berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor terakhir sebesar 0-1. gol kemenangan tersebut terjadi pada pertandingan di White Hart Lane yang dilangsungkan pada tanggal 6 Februari 2016 dan itu dibuat oleh Keiran Trippier.

Sehubungan dengan tambahan tiga poin ini, sekarang ini Spurs berada pada posisi kedua pada papan klasemen sementara di klasemen sementara ini dengan total 48 poin di genggaman. Mereka memiliki jarak selebar 1 poin dari kubu manchester City serta punya perbedaan lima poin dari Leicester City yang berada pada peringkat puncak klasemen.

Sehubungan dengan komposisi klasemen sekarang ini, Spurs pun beberapa kali ini dikatakan bakalan menjadi kandidat untuk menjadi juara pada musim ini. Namun demikian mengenai persoalan ini, pemain mereka Christian Eriksen meminta kepada seluruh rekan-rekannya untuk tidak menjadi sombong dan tetap menundukkan kepala serta memunculkan performa terbaiknya.

“Sekarang ini kami ingin terus menempelu puncak klasemen dan hal tersebut memang terlihat sangat memungkinkan sehubungan dengan kompetisi masih jauh dari kata berakhir. Kami ingin terus membumi dan terus memenangkan laga demi laga.” jelas Eriksen mengujarkan kepada kami.

“Semua orang di sini merasa sangat bahagia dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini.” tegasnya mengungkapkan.

Di Liga Inggris, Leicester City terus mencuat di Liga Inggris. Bisa dibilang kalau musim ini bakalan berjalan dengan sangat gila untuk anak asuhan Claudio Ranieri tersebut. Mereka sekarang ini bahkan bisa dibilang telah merupakan salah satu kandidat yang difavoritkan untuk menjadi juara pada musim ini dan hal tersebut sama sekali tidak mengehrankan.

Sebuah sinyal yang amat positif ditunjukkan oleh tim yang berjulukan The Foxes ini. Dan itu terpancar dari kemenangan mereka dari Stadium etihad tanggal 6 Februari 2016. Tim yang berada di bawah arahan Claudio Ranieri tersebut berhasil menang dari The Citizens dengan skor akhir 1-3.

Robert Huth sendiri menjadi orang yang memenangkan Leicester dengan membuahkan 2 angka untuk klubnya tersebut. Di samping itu satu gol sisanya dibuat oleh punggawa bintang mereka yang bernama Riyad Mahrez.

Sehubungan dengan kemenangan ini maka Leicester pun diketahui telah berhasil membuat 53 poin di klasemen. Catatan tersebut membuat mereka berada pada peringkat pertama pada papan klasemen. Sejauh ini mereka telah berhasil mendapatkan 13 poin dari target yang pertama kali mereka inginkan. Dan itu merupakan syarat mereka untuk terbebas dari area degradasi.

Sampai sudah berjalan 25 pekan sejauh ini, Leicester telah menjadi tim dengan rekor kekalahan yang paling minim di antara klub lainnya di Liga Primer Inggris di mana mereka hanya menelan 2 kali. BUkan cuma itu saja, akan tetapi mereka juga tercatat merupakan tim dengan produktivitas paling tinggi di mana mereka memiliki 47 gol sejauh ini.

Diketahui oleh Situs Info Bola Terkini bahwa setelah laga kontra tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut, Ranieri pun menegaskan kalau Leicester City sekarang ini terus menjaga asa mereka untuk menjadi juara pada kompetisi yang mereka geluti.

“Saya bisa katakan kalau ini sangat lah gila. Premier Leagua adalah sebuah liga yang bisa dibilang sangat gila di mana para pemain di sini memiliki kemampuan yang luar biasa pa bila ingin dikembangkan dengan kerja keras sekuat mungkin. Mereka memiliki tekad yang sangat besar untuk terus maju. Meski pun tim saya ini bisa dibilang tidak ada pemain bintangnya, akan tetapi itu membuktikan kalau mereka memiliki kualitas tersebut apa bial ada orang yang tepat bisa menguak potensi di dalam diri mereka. Sekarang ini saya sudah ebrhasil melakukannya dan saya berjanji kepada para fans untuk mencari lagi bakat tersembunyi di dalam tim ini. Sudah barang tentu akan ada orang yang bisa melakukannya dan sekarang ini kami masih terus mencari bakat terswebut.” akhir kata dari pria yang berasal dari Italia ini sebagaimana tertulis oleh Info Bola Terbaru. (RB)