Cari Agen Bola Aman – Gerard Pique memberikan kritikan kepada pengadil lapangan yang memimpin laga Barcelona versus Athletic Bilbao atas kinerjanya.

Barca menelan kekalahan dengan skor 1-2 kala menghadapi Athletic Bilbao dalam jornada perdana paruh 16 besar ajang Copa del Rey. Sosok Los Leones mesti tampil dengan sembilan punggawa semenjak menit ke 80. Gol perdana didalam laga Bilbao menghadapi Barca dimana dilangsungkan di San Mames pada dinihari jumat ditorehkan dimenit ke 25. Sosok Aritz Aduriz dimana menjadi penoreh gol. sosok Aduriz mengumpan bola kepada Raul Garcia kemudian membuat pergerakan masuk ke dalam otak titik putih Barca.

Garcia menyaksikan Aduriz dimana tidak terjaga kemudian mengumpan bola secara terukur. Striker berumur 35 tahun tersebut menandukkan bola ke dalam jala diposisi dekat. Tiga menit usai itu, Bilbao berhasil menambahkan keunggulannya. Kala iu, Inaki Williams dimana menjadi penoreh golnya. sosok Aduriz mengumpan bola kepada Williams, dimana dimaksimalkan dengan sebuah sepakan keras dengan menggunakan kaki sebelah kanannya.

Adapun kesalahan yang dilakukan Jordi Alba membuat sapuannya menjadi awal gol yang kedua untuk Bilbao. Memperoleh balik bola dari sosok Andres Iniesta setelah melempar bola ke dalam jala, hasil umpan Alba diangkat oleh punggawa Bilbao. Bolanya mengarah kepada Aduriz dimana dapat mengumpan kepada Williams.

Pada paruh perdana, Barca kerumitan dalam menerobos benteng pertahaan Bilbao. Adapun catatan Website Cari Agen Bola Aman mencatat adanya dua kali percobaan dimana dilakukan Barca melalui Gerrard Pique dan Lionel Messi. Namun sial bagi Barca, seluruhnya tidak ada yang pas ke sasaran. Setelah jeda, Barca baru dapat menorehkan gol. Messi yang menorhekan namanya pada papan skor pada menit ke 52.

Adapun sepakan bebas yang dilakukan Messi dai sebelah kiri lapangan klub Bilbao mengarah ke sudut kanan atas jala. Penjaga gawang Bilbao bernama Gorka Iraizoz mampu menepis bola namun bolanya mengenai mistar. Namun sial untuk Bilbao, si kulit bundar telah melewati garis jalanya. Laga semakin berat untuk Bilbao usai Garcia memperoleh kartu kuningnya yang kedua pada menit ke 74.

Dia pun membuat pelanggaran kepda Neymar dengan menyepak kaki belakangnya. Bilbao pun kekurangan satu punggawa. enam menit usai itu, Bilbao kehilangan satu lagi puggawa. Ander dikeluarkan dri lapangan dan Neymar pun menjadi sasaran mereka. Barca yang unggul dalam jumlah pemain tetap tak mampu menorehkan gol penyeimbangan.

Sebuah kans terbaik yang dimiliki skuat asal Catalans tersebut diperoleh Messi pada babak injury time namun percobaan Barca tersebut mengenai mistar. Dengan begitu, Bilbao cuma memerlukan hasil seri kala menjalani pertandingan jornada dua yang digelar di Camp Nou pada minggu depan supaya dapat melangkah ke paruh delapan besar.

Adapun susunan punggawa yang dirangkum oleh Situs Cari Agen Bola Aman, yakni:
A. Bilbao
– San Jose
– Iturraspe
– Garcia
– Boveda
– Balenziaga
– Etxeitia
– Laporte
– Iraizoz
– Saborit digantikan oleh Muniain pada menit ke 68
– Aduriz digantikan oleh Erasco pada menit ke 78
– Williams digantikan oleh Elustondo pada menit ke 84
B. Barca
– Neymar
– Messi
– Suarez
– Iniesta
– Busquets
– Roberto
– Alba
– Pique
– Ter Stegen
– Rakitic digantikan oleh Gomes pada menit ke 71
– Umtiti digantikan oleh Alcacer pada menit ke 88

Pique memberika kritikan atas kinerja pengadil lapangan dimana memimpin pertandingan BArca melawan Bilbao. Baginya, Barca mesti memperoleh dua kali hadiah penalti dalam laga itu. Pertandigan itu pun berakhir dengan kontroversi. Pengadil lapangan bernama Fernandez Borbalan dimana memimpin jalannya pertandingan itu memperoleh sorotan yang tajam sebab ada beberapa keputusan yang diambilnya dipertanyakan.

Andai Luis Enrique enggan memberikan komentarnya mengenai kepemimpinan pengadil lapangan, berbeda halnya dengan sosok Pique. Pemain lini belakang Barca tersebut tidak hanya memberikan kritikan atas kinerja Bolbaran namun juga pengadil lapangan di Spanyol dari segi keseluruhannya. Pique merasa Barca semestinya memperoleh dua hadiah titik putih, yang mana untuk pelanggaran yang dilakukan Gorka kepadanya  dan kala Xabier melanggar Neymar.

“Penalti untuk Neymar begitu jelas dan juga apa yang dibuat Gorka kepadaku. Namun kita mengetahui bagaimana kinerja wasit dan kita menyasikan apa yang sudah terjadi dalam pertandingan Sevilla melawan Madrid, sejalan atas apa yang sudah terjadi pada akhir-akhir ini. Kami mau menjalani permainan sepakbola bukan berjudi, sbeuah hal yang dilakukan kepemimpinan pengadil lapangan layaknya ini,” ungkap Pique.

Valverde juga mengatakan bahwa bukan hanya kali ini saja mereka melakukan penerapan strategi yang sama supaya dapat meraih kemenangan kala menghadapi Barca. Salah satunya kala meraih kemenangan empat buah gol tanpa adnaya balasa di pertandingan Piala Super Spanyol ditahun 2015.

“Tidak mungkin dapat menghentikan laju Barca dari segi permainannya. Ini bukan perdana kali kami berusaha tampil menghadapi Barca dengan serangan besar dan ini merupakan cara terbaik untuk melawa mereka. Kami kerumitan semenjak Messi melahirkan gol dan mesti bertahan dengan kuat,” ugkap Valverde kepada Agen Bola Aman Terpercaya. (yn)