Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bursa Taruhan Bola – Saran Untuk Lini Depan MU

Bursa Taruhan BolaBursa Taruhan Bola – Sebelum jendela transfer tertutup, Manchester United dinilai memerlukan seorang striker tengah yang baru. Terlebih harus memprioritaskan umurnya.

Di luar permasalahan trigol yang berhasil mereka buat ketika menghadapi Club Brugge di babak penyisihan Liga Champions yang lalu pada pertengahan pekan yang lalu, Wayne Rooney terlihat dengan jelas memang masih menemukan kesukaran sebagai ujung tombak dalam formasi yang dibuat oleh manajer Manchester United yang bernama Louis Van Gaal.

Rooney sendiri sekarang ini berumur 29 tahun. Hingga sekarang ini dirinya masih belum berhasil membuahkan angka di Liga Primer dalam 10 laga terakhirnya pada kompetisi tersebut. Yang paling anyar adalah ketika Mancheter United menerima kekalahan dari Swansea City pada tanggal 30 Agustus 2015 yang lalu di mana mereka dikalahkan dengan angka 2-1.

Sehubungan dengan Javier Hernandez atau yang lebih akrab disapa dengan sebuta Chicharito sekarang ini sering kali dikatakan akan segera hengkang dari klubnya di jendela transfer kali ini, Jamie Carragher pun mengungkapkan kalau Manchester United harus benar-benar teliti dalam mempertimbangkan opsi yang mereka miliki di barisan penyerangan.

“Untuk membicarkan mengenai kemungkinan kalau Manchester United akan mendatangkan seorang stiker sebelum jendela transfer tertutup adalah hal yang susah untuk dituturkan di kesempatak kali ini. Namun yang ingin saya katakan di sini adalah saya berpendapat bahwa seharusnya United sudah mendatangkan seorang striker baru lagi ketika Danny Welbeck memutuskan untuk pergi dari klub ini.” kata Carragher saat diminta untuk memberikan keterangan kepada Bursa Taruhan bola Internet.

“Memang benar kalau mereka tidak diwajibkan untuk melakukan pembelian di saat itu juga. AKan tetapi mereka harus sudah memikirkannya ketika Welbeck sudah pergi dari klub tersebut. Apa lagi setelah Radamel Falcao dikabarkan sudah tidak ada lagi bersama dengan mereka untuk melapisi Wayne Rooney harusnya mereka sudah mulai mempertimbangkan hal tersebut. Saya sendiri aneh ketika mengetahui kalau mereka tidak memiliki persiapan apa pun mengenai hal itu” ujarnya mengeluarkan pendapat.

“Sekarang ini opsi satu-satunya yang mereka miliki adalah dengan menurunkan Fellaini sebagai striker tengah saat Rooney sedang tidak bisa bermain. Ketika masih menjadi pemain Everton dahulu, dia adalah seorang yang bertugas di posisi holding midfielder. Oleh karena itu sudah barang pasti kalau ini adalah sesuatu yang wajib untuk diperhatikan oleh Manchester United.” ujarnya mengungkapkan lebih lanjut.

Sementara itu, AS Roma telah memperkuat lini serang mereka dengan merekrut pemain dari Manchester City, Edin Dzeko. Dia diharapkan bisa menjadi seorang yang bermain konsisten untuk timnya sebagai seorang pemain tangguh di hadapan tim lawan. Dzeko sendiri bisa jadi merupakan orang yang bisa menjadi jawaban untuk mengatasi masalah tersebut.

Sejauh ini ia berhasil memberikan impresi bagus untuk timnya di manai a berhasil memberikan gol debutnya bersama dengan i Lupi setelah menjalankan 2 pertandingan pertamanya. Hal itu tepatna adalah ketika mereka menjalankan laga kontra Juventus tanggal 30 Agustus kemarin, di mana Dzeko berhasil membuahkan 1 gol untuk membuat timnya meraih kemenangan denga skor akhir 2-1.

“Alasan saya datang ke sini adalah untuk membuat tim ini mendapatkan trofi. Akan tetapi untuk bisa memberikan bantuan seperti itu, terlebih dahulu saya harus membantu diri saya sendiri dulu untuk memberikan pertunjukkan yang fantastis supaya bisa mendapatkan kerpcayaan dari sang manajer untuk bermain di tim inti. Tentu saja untuk bisa masuk ke dalam skuat inti Roma adalah hal yang tidak mudah. Namun demikian saya akan berjuang sekuat tenaga saya untuk bisa mendapatkan posisi tersebut. Memang langkah tersebut tidak akan mudah akan tetapi sangat layak untuk dicoba karena saya adalah orang yang memiliki jiwa sebagai petarung.” ungkapnya menuturkan untuk  Bursa Taruhan Bola Jalan.

Menilik sejarah klub, selama bermusim-musim lamanya Roma selalu mengutamakan nama Fransesco Totti sebagai pilihan mati striker mereka di lini depan. Mereka sangat mengharapkan supaya Totti bisa terus memberikan gol dalam setiap pertandingan. SEmenjak terakhir kali berhasil menjadi pemenang di Serie A adalah tahun 2000/-1 yang lalu, Totti merupakan top skorer di dalam klubnya dalam waktu delapan musim terakhir ini. Pada musim kemarin, dia bersaman dengan Adem Ljajic merupakan orang yang menduduki posisi top skorer di dalam timnya pada seluruh kompetisi dengafn sepuluh gol yang dibuahkan olehnya.

Sedangkan selain Totti, bomber yang bisa diharapkan lainnya mungkin adalah Vincenzo Montella. Ada juga nama Gabriel Batistuta yang berhasil menunjukkan kehebatannya di musim 2000/01 yang lalu dengan membuahkan sebanyak 20 gol untuk timnya tersebut.

Cuma saja pada era 2000-an strker i Lupi tidak ada yang bisa melewati capaian yang telah dibuat oleh Totti.

Sedangkan Chelsea yang sekarang ini sedang terpuruk dianggap tidak lepas dari performa Eden Hazard yang menunjukkan penurunan. Pria yang terkadang sudah bisa dianggap sebagai striker bagi Chelsea itu sekarang ini sedang menunjukkan keredupan secara statistik.

Kita bisa mengatakan kalau pada periode 2015/16 yang silam, Hazard berhasil tampil apik dan menarik perhatian dari banyak orang. Sebabnya dari 52 pertandingan yang ia mainkan bersama dengan klub nya pada seluruh ajang, dia berhasil memberikan sebanyak 19 gol serta 13 assist, torehan ini tentu saja cukup membuat banyak orang melongo. Sudah bisa dikatakan kalau dirinya bermain sebagus Cristiano Ronaldo ketika bersama dengan Manchester United dulu, terlebih lagi posisinya adalah sebagai pemain tengah.

Kinerja ini lah ayng kemudian membuat dirinya dianugerahi penghargaan sebagai pemain terbaik di Liga Inggris oleh para media setempat. Di samping itu, The Blues juga berhasil dibuatnya mendapatkan gelar juara Premier League dan Piala Liga Inggris di musim yang sama.

Akan tetapi itu adalah di musim kemarin. adalah hal yang wajar apa bila kemudian banyak orang mengharapkan agar dirinya bisa memberikan performa seprti itu lagi guna membaut tim mepertahankan prestasinya pada musim kemarin, bahkan kalau bisa lebih dari itu.

Di musim baru ini, dari lima laga yang telah dijalani, Bursa Taruhan Bola Mix Parlay menuliskan kalau pemain yang memiliki darah Belgia tersebut cuma berhasil membuat 1 assist untuk timnya pada seluruh ajang. Hingga sekarang ini masih belum ada 1 gol pun yang berhasil ia buat untuk timnya.

Kinerja tersebut pun bisa dikatakan jauh berada di bawah standar yang diharapkan oleh kebayakan orang. Bahkan kalau dianalisa dengan lebih mendalam, kita bisa melihat kalau Hazard yang biasanya gesit di dalam timnya sekarng ini jarang untuk melakukan penetrasi dari kiri lapangan dan melakukan shots ke arah gawang lawan. Hal ini lah yang kemudian dinilai menjadi faktor utama jeleknya start yang mereka bukukan pada musim baru ini.

Hingga sekarang ini mereka baru saja berhasil mendapatkan empat poin dari hasil empat laga yang telah mereka lalui. Hasil tersebut pun kemudian dikatakan adalah yang paling jelek dalam 20 tahun terakhir. Dan ini tentu saja mencoreng prestasi Mourinho sebagai salah satu manajer terbaik di Stamford Bridge karena biasanya dia selalu bergelimang prestasi bersama dengan klub mana pun yang ia latih. Bahkan dalam periode sebelumnya ia pernah membuat tim ini mendapatkan trofi Liga Champions yang begiti bergengsi.

Rekor ini kemudian membuat Mou menjadi kesal dan sudah memberikan peringatan kepada pemain andalannya seperti Cesc Fabregas, Branislav Ivanovic, Nemanja Matic dan Hazard itu sendiri untuk memperbaiki performanya apa bila mereka masih ingin terus bermain reguler dan menghindari dirinya dicadangkan di pinggir lapangan.
“Tentu saja akan ada momen di mana mencadangkan pemain terjadi apa bila memang aksi seperti itu perlu untuk dilakukan. Semua itu saya lakukan untuk memperbaiki prestasi klub itu sendiri. Saya butuh pemain yang bisa tampil konsisten dalam setiap pertandingan yang mereka jalankan.” ungkap pria yang sering kali dipanggil dengan sebutan The Special One tersebut.

“Saat ada pemain yang tampil oke selama semusim kemudian menurun di musim berikutnya, pasti ada yang salah dengan motivasinya. Hal ini lah yang perlu kami perbaiki, dan salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan memberikannya sebuah ‘ancaman’ agar dirinya segera memperbaiki taraf permainannya tersebut.” akhir katanya disimpulkan oleh Taruhan Bola. (RB)

US Business Email List