Bandar Taruhan Terpercaya – Dari sebanyak 20 kub Liga Primer, ada empat klub yang merekrut manajer baru untuk petualangan musim depan.

Newcastle United memilih untuk menjatuhkan pilihannya kepada Steve McClaren yang pernah menjabat sebagai manajer tim nasional Inggris di tahun 2006/07 yang silam. Sedangkan West Ham United memilih untuk mempekerjakan Slaven Bilic yang dulunya sempat menjadi pemain di klub tersebut. Di sisi yang lain, Leicester City mengharapkan agar pengalaman daripada Claudio Ranieri bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan permainan timnya. Sementara itu Watford yang baru saja promosi ke Premier League memberikan kesempatan kepada Quique Sanchez Flores yang merupakan manajer berdarah Spanyol tersebut. Itu adalah kali pertamanya dirinya bekerja di ranah sepak bola Inggris.

Kinerja positif wajin mereka tunjukkan. Mengapa demikian? Karena sebagai seorang manajer Inggris, mereka memiliki waktu yang relatif singkat untuk membuktikan kalau dirinya patut untuk dipertahankan. Apa bila mereka tidak berhasil menunjukkan kualitasnya, maka kemungkinan besar mereka bakalan didepak.

Pada musim kemarin, Website Bandar Taruhan Terpercaya mengetahui kalau sempat terjadi 6 pergantian manajer. Sosok ayng pertama kali mendapatkan surat PHK adalah Neil Warnoch yang memiliki penampilan buruk bersama dengan klub Crystal Palace. Padahal pada kenyataannya ia baru berlabuh di sana selama empat bulan lamanya. Sudah barang tentu itu adalah hal yang ingin dihindari para manajer baru.

Newcastle united mengangkat McClaren menjadi pelatih dan diresmikan tanggal 10 Juni 2015. Di sana ia akan menjadi sukesor daripada John Carver dan telah dipublikasikan dengan terbuka ke para media. Dia pun mengungkapkan misinya untuk membawa klub berada pada jajaran empat besar pada musim yang akan datang sekaligus menuntaskan puasa gelar yang telah dirasakan oleh The Magpies.

“Sungguh terhormat rasanya diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka. Fans di sini sangat luar biasa. Mereka memberikanku sambutan yang begitu meriah ketika saya masuk ke dalam stadium. Saya berjanjia akan membayar hal tersebut dengan kerja keras bersama dengan para pemain di sini. Karena dengan cara itu lah saya bisa membayar respek besar yang telah mereka berikan kepada diriku.” ujarnya dengan nada optimis.

Sementara itu mereka juga memperkuat amunisinya dengan mendatangkan beberapa nama seperti Chancel Mbemba, Georginio Wijnaldum, Ivan Toney dan Aleksandar Mitrovic. Akan tetapi di satu sisi, mereka juga kehilangan beberapa wajah yakni Sammy Ameobi, Ryan Taylor, dan Jonas Guttierez.

Beberapa rumah betting seperti Bursa Bandar Taruhan Terpercaya sempat mengeluarkan prediksi mengenai akan finis di posisi berapakah Newcastle United pada musim ini, dan persentasenya adalah di urutan ke-14 klasemen. Tugas McClaren adalah untuk membuktikan kepada mereka bahwa anggapan tersebut adalah sebuah kesalahan besar.

Pada sisi yang lain, Slaven Bilic yang namanya sempat menaik tinggi ketika menjadi manajer daripada timnas Kroasi di periode 2006 hingga 2012. Pada Piala Eropa tahun 2008, Bilic berhasil membuat Kroasia memiliki performa yang menjanjikan, akan tetapi sayangnya mereka harus kandas dalam kancah tersebut.

Akan tetapi secara tidak langsung Bilic telah mendapatkan impresi yang jelek sebelum Liga Primer berlangsung. Kenapa demikian? Karena nama West Ham baru saja kehilangan tempat di Kualifikasi Liga Eropa karena mengalami kekalahan dari AFC Astra di mana mereka ditundukkan dengan skor tipis 3-4 dalam laga yang dilangsungkan tanggal 7 Agustus 2015 tersebut. Sudah barang tentu bahwa hal tersebut sama sekali tidak lah diharapkan oleh petinggi klub.

Tapi, Bilic tidak menjadi pesimis karenanya. Dia pun mengungkapkan akan membawa tim tersebut ke arah yang lebih baik lagi.

“Bermain di musim depan, kami memiliki target yang tinggi dan segalanya akan dimulai pada hari Minggu nanti. Kami akan mencoba menampilkan performa yang sebaik mungkin. Tentu saja kami sangat pede untuk segera melakoni musim yang akan datang, sebabnya tim ini memerlukan kemenangan demi kemenangan demi bisa mendapatkan suntikan moral yang tinggi.” tandasnya.

Claudio Ranieri kini memiliki pekerjaan baru untuk memanajeri Leicester City. Itu akan menjadi klub Inggris kedua yang pernah ia latih dalam sejarah berkarirnya. Sebelumnya ia memiliki pengalaman melatih di Chelsea. Sudah beberapa klub besar sudah pernah ia bestu, di antaranya adalah AS Monaco, AS Roma, Inter Milan, Atletico Madrid dan Valencia. Sudah barang pasti bahwa namanya tidak lagi diragukan oleh siapapun.

Ranieri sendiri memang bisa terbilang gagal untuk membawa nama-nama tersebut menjadi juara di liganya masing-masing. Akan tetapi dirinya dinilai merupakan seorang sosok yang bisa membangun fondasi permainan di dalam tim. Hal yang mana memang diinginkan oleh Leicester dengan kedatangan Ranieri ini.

“Kita harus katakan bahwa prestasinya di sepak bola memang tidak bergelimang. Akan tetapi kenyataannya saya melihatnya sebagai seorang spesialis yang bisa membentuk permainan tim solid dalam klub. Hal itu lah yang kami butuhkan untuk terjadi kepada tim ini. Apa lagi dia termasuk ke dalam kategori orang yang memiliki pengetahuan luas soal sepak bola Inggris, maka kami sangat yakin ini adalah rekrutan yang sangat benar. Di masa yang akan datang, kami melihat dirinya memiliki ambisi yang sangat jelas, kami suka dengan apa yang ia visikan bersama dengan tim kami.” terangnya memaparkan.

Akhiran ini, Ranieri pernah mengungkapkan akan pensiun setelah melatih Leicester. Akan tetapi menggantung sepatu tentunya baru akan ia lakukan setelah berhasil membuat performa tim berkilau.

“Pensiun? Mungkin bersama dengan tim ini akan sangat oke jadinya. Tapi saya tidak ingin membahas hal tersebut terlalu pagi. Yang terpenting sekarang ini adalah saya memberikan fokus secara utuh agar tim ini bisa mendapatkan kinerja yang baik serta ditakuti di Premier League. Untuk alasan itu lah mereka membayar saya, dan aku akan menjalankan tugas ku di sini dengan sebaik-baiknya.” papar Ranieri diujarkan dalam artikel yang ditulis oleh Tips Memilih Bandar Taruhan Terpercaya.

Satu lagi, manajer baru Watford, Sanchez Flores adalah seorang pria yang berkebangsaan Spanyol. Menjadi manajer Watford sudah barang tentu tidak akan menjadi perjalanan yang mudah. Kenapa dikatakan begitu? Karena memecat pelatih sudah seperti sebuah hobi bagi tim sepak bola ini. Gino Pozzo yang merupakan pemilik klub adalah orang yang sering kali menjadi sosok di balik perintah terpecatnya pelatih-pelatih sebelumnya.

Ketika diperkenalkan di hadapan para media sebagai manajer Watford untuk pertama kalinya, Flores langsung membicarakan soal harapan dan visi misinya bersama dengan tim tanpa keraguan. Dengan jelas dia menuturkan bagaimana proses tersebut akan berjalan. Kelihatannya cukup meyakinkan.

“Standar utama yang ingin kami pertahankan adalah untuk membuat tim ini tidak terkenak jeratan degradasi. Kami ingin terus bermain selama mungkin di Premier League. Kami baru mengalami promosi dan kalau kami dianggap sebagai tim yang underdog, kami akan sangat mengerti sekali. Namun demikian, di satu sisi, justru kami merasa bahwa julukan itu justru menjadi keunggulan tersendiri untuk kami karena dengan begini kami tidak akan bermain di bawah tekanan.” jelasnya menuturkan penjelasan untuk Bandar Taruhan Terpercaya di Internet.

Di jendela transfer pertengahan tahun 2015 ini, Watford paling sering mendatangkan pemain. Sejauh ini sudah ada 10 nama yang berhasil mereka rekrut.

Sepanjang perjalanannya di dunia manajerial sepak bola, flores paling lama melatih sebuah kesebelasan dalam waktu 2×365 hari. Tidak pernah lebih dari itu. Rekor tersebut membuat namanya sangat ‘longgar’ dan sangat akrab dengan kemungkinan akan dipecat. Namun demikian tentunya kita tidak bisa berkaca kepada statistik saja, karena terakdang takdir di dalam sepak bola sangat sulit untuk ditebak. Bahkan sebuah pertandingan yang kelihatannya mudah ditebak saja terkadang bisa menjadi sesuatu yang benar-benar seratus delapan puluh derajat berbeda dari apa yang diperkirakan semula.

“Saya telah memaparkan dengan jelas apa yang saya inginkan bersama dengan tim ini. Yang kuharapkan kini adalah dukungan penuh dari internal tim ini.” simpulnya.

Ketika dilakukan survei oleh pihak Bandar Taruhan Terkini, didapatkan hasil voting suara bahwa dari keempat manajer yang kami bahas di atas, koresponden memberikan prediksi bahwa nama yang paling cepat akan dikirimkan surat PHK oleh klubnya adalah Flores. (RB)