Bandar Judi Toto – Lionel Messi menjadi pemain terbaik Barcelona disetiap pertandingan yang dilakoninya. Hal itu dirasa wajar oleh Javier Mascherano.

Messi mampu melakoni permainan ciamik dengan Barca pada musim lalu dan juga bersama timnas Argentina. Mascherano pun merasa bahwa hal itu wajar saja jika Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik setiap kali tampil.

Walaupun tak menorehkan gol dalam beberapa pertandingan namun Messi memperoleh penobatan sebagai man of the match kala Argentina meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 melawan Uruguay pada pertandingan sambungan Grup B di ajang Copa America 2015.

Messi dirasa menjadi sosok penting dalam kemenangan Argentina meskipun ia bukan pemberi assist dalam gol yang dilahirkan oleh Sergio Aguero dalam pertandingan yang digelar di Estadio La Portada, La Serena pada tanggal 17 juni silam.

Kala Argentina meraih hasil seri 2-2 melawan Paraguay pada tanggal 13 juni silam, Messi diberitakan memberikan penolakan atas penobatan man of the match itu. Ketidakberhasilan Argentina dalam meraih kemenangan menjadi alasan untuk striker yang membela Barca tersebut menolaknya.

Mengenai permainan Messi sendiri, rekan satu timnya, Mascherano mengatakan kepada Bandar Judi Toto Togel bahwa Messi menang karena tampil oke pada ajang Copa America tersebut. Mascherano pun merasa hal itu wajar jika Messi diangkat sebagai man of the match dalam tiap laga yang dilakoninya.

“Kala Messi tapil, hampir semua pertandingan ia dinobatkan sebagai man of the match. Hal itu sangat wajar sekali sebab ia menunjukkan penampilan yang oke dan memiliki kemauan besar untuk dapat meraih kemenangan dalam ajang yang terbilang tak gampang untuk dimenangkan. Disini, sang pengadil lapangan jauh lebih lembek. Adanya kontak ddan tantangan yang jauh lebih berat saat ini,” ungkap Mascherano di Bandar Judi Toto Singapore.

“Oleh karena itulah, akan sangat rumit untuk bisa terus bertahan dengan gaya yang sudah dilakukan oleh Messi dan jauh lebih rumit lagi andai dibandingkan dengan gaya permainannya di Eropa,” sambungnya.

Selain itu, kala Messi mendengar apa yang dikatakan oleh Mascherano, ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya. Namun Messi menambahkan bahwa semua keberhasilan tim bukan karena kinerja keras dirinya saja namun juga rekan satu timnya yang lain.

Dalam hal ini tampak bahwa Messi merupakan sosok yang sangat rendah hari sekali. Ia tak mau memperoleh sebuah gelar yang dirasanya ia tak pantas menerimanya.

Kini, Lionel Messi sendiri telah hampir mencapai permainan yang ke 100 untuk timnas Argentina. Ia pun berkeinginan saat itu bakal diakhirinya dengan manis dan lalu meraih gelar.

Sejak melakoni masa debutnya dengan argentina pada tahun 2005 lalu, hingga kini Messi telah melakoni 99 pertandingan. Oleh karena itulah pada pertandingan yang ke 100, ia pun berkesempatan untuk menorehkan catatan baru kala Argentina berduel dengan Jamaika pada sabtu besok diajang Copa America 2015.

“Aku begitu senang bisa hampir melakoni laga ke 100 dengan Argentina. Semoga saja aku dapat merayakan itu dengan meraih kemenangan dan juga meraih gelar. Terima kasih untuk Mascherano yang memberikan sanjugan kepadaku. Sejujurnya aku bisa juga dengan adanya kalian semua,” ungkap Messi.

Selama melakoni laga 99 ini, Messi masih belum mampu memberiakn gelar bergengsi untuk Argentina. Sedangkan hal itu berbeda sekali dengan kariernya bersama Barca. Di Barca, ia meraih gelar tidak kurang dari jumlah 24 gelar dan ini belum termasuk trofi yang diraihnya sendiri.

“Dalam laganya bersama Argentina ini, pengalaman yang dirasakannya cukup luar biasa sekali namun sangat disayangkan dilakoni tanpa satu gelar apapun juga,” tambahnya.

“Aku berharap bisa berhasil bersama Argentina sebagaimana keberhasilan yang aku bawa bersama rekan satu timku untuk Barca. Aku berkeinginan hal itu dapat terjadi di timnas Argentina juga. Aku percaya bahwa dengan kerja keras satu tim maka keberhasilan bakal kami raih,” tutupnya.

Hal ini tidak mengherankan jika Messi disebut Bandar Judi Buntut memiliki keinginan khusus untuk mengantarkan Argentina meraih gelar Copa America 2015. Dalam dua laga sendirinya, Argentina telah meraih sebuah kemenangan dan sebuah hasil seri pada babak grup. (yn)