Bandar Ibcbet Medan – Pierre Emerick Aubameyang menuturkan kalau sejumlah pemain Gunners merasa pasrah dengna kekalahan dari City.
Kedua kali dalam selang waktu empat hari Arsenal tidak berdaya di hadapan Manchester City. Setelah sebelumnya mengalami kekalahan di final Piala Liga Inggris, kini mereka lagi-lagi menean kekalahan tragis dengan skor 0-3 ketika berlaga di Stadium Emirates, di hadapan para supporter nya sendiri tanggal 2 Maret 2018 yang silam.
Arsenal dikejutkan dengan 3 gol City yang terbuahkan cuma dalam kurun waktu tiga puluh menit permainan. Bernardo Silva adalah orang yang bertanggung jawab membuka keunggulan untuk tim nya tersebut dan kemudian ditambah dengan beberapa gol dari Leroy Sane dan juga David Silva secara urutannya, sebagaimana hal ini diterangkan dalam pembahasan yang dibuat oleh Situs Bandar Ibcbet Medan.
Tim Meriam London kemudian dikatakan gagal dalam memaksimalkan hadiah penalti dan juga memaksimalkan momentum yang mereka punyai ketika berada pada babak II. Eksekusi dari pada Aubameyang diketahui ditepis oleh Ederson ketika berada dalam posisi 12 pas.
“Singkat kata yang bisa saya tuturkan di sini adalah bahwa ada lubang besar di hati saya. Rasa kecewa yang luar biasa.” penuturan Aubameyang setelah laga tersebut berakhir.
“Pada dasarnya saya sempat berpikiran bahwa malam ini kemungkinan besar akan menjadi sebuah hal ayng bisa jadi ajang pembalasan. Harusnya ini penuh motivasi akan tetapi kenyataannya tidak demikian.” ujarnya menambahkan pemaparan langsung bersama dengan kami secara empat mata.
“Mungkin yang bisa kita lihat di sini adalah bahwa mereka adalah tim terbaik di dalam masalah gaya bermain mereka sekarang ini. Akan tetapi tentu saja tidak akan gampang ketika anda tidak bisa menelurkan gol 1 pun dalam laga seperti ini. Anda akan butuh motivasi tambahan untuk memainkan laga jenis ini dan itu adalah apa yang seharusnya kami coba untuk tunjukkan dalam pertemuan ini aka ntetapi tentu saja ada beberapa pemain ayng bertindak dengan tidak sebagaimana mestinya secara garis besar.” ketrangannya lagi.
Kekalahan ini telah membuat Arsenal tetap terpaku pada peringkat enam kalsemen sementara di Liga Primer Inggris di mana mereka punya selisih sampai dengan 10 poin dari Spurs yang sedang berada pada zona Liga Champions bata akhir sementara waktu ini. Oleh sebab itu maka dengan sepuluh pertandingan saja yang masih bersisa sampai dengan musim ini berakhir, mengejar ketertinggalan adalah sebuah kans yang kecil sekali untuk bisa mereka lakukan.
Akan tetapi Arsenal kemungkinan masih bisa lolos ke level tertinggi Eropa tersebut dengan memenangkan Liga Eropa. Akan tetap biar bagaimana pun merka akan terhalang oleh kompetisi elit dengan klub besar juga seperti Atletico Madrid, AC milan dan Borussia Dortmund yang juga berkompetisi di sana.
“Liga Eropa bisa jadi jalur yang bagus untuk kami bisa lolos ke Liga Champions. Biar demikian bukan berarti kami bisa mendapatkan tiket tersebut dengan cara mudah karena kami tahu dengan siapa kami bersaing di sini dan saya pikir kalian juga sadar dengan siapa calon lawan potensial kami dan tentu saja itu tidak akan pernah menjadi hal yang mudah untuk bertemu dengan mereka.” papar Aubameyang menambahkan statement nya ketika melakukan perbincangan secara resmi dengan Bandar Ibcbet Medan Terbaik.
“Sepuluh poin dari peringkat keempat tentu saja adalah hal ayng luar biasa sulit akan tetapi di sin kami mencoba untu kbertarung sampai dengan akhir. liga sekarang ini masih belum selesai dan apa pun di sini bisa terjadi ketika anda mau membicarakan persoalan yang menyangkut tentang Liga Primer.
Leroy Sane, salah satu pemain Citizens mengungkapkan soal betapa kini permainannay telah menunjukkan perkembangan signifikan di bawah kepelatihan seorang Josep Guardiola dan termasuk cara mengkritik ketika Sane baru mulai berseragam City dulu.
Pada musim kedua bersama dengan tim tersebut Sane berhasil memberikna 12 gol dan juga 13 assist sejauh ini. Pria yang berumur 22 tahun tersebut adalah peran penting di dalam sektor kiri permainan tim nya di mana di sana dia berdut bersama dengan Sergio Aguero serta Raheem Sterling.
Pep dianggap adalah salah satu orang yang berperan besar dalam membuat Sane kini memiliki perkembangan luar biasa. Anggapan tersebut seperti nya sama sekali tidak keliru karena kita mendapatkan pengakuan dari sang pemain langsung.
“Semenjak saya mulai bergabung di sini dia langsung memberikan kritikan kepadaku. Dan dia memperlihatkan kepada ku di mana saya bisa melakukan perkembangan dan setiap kali saya melakukan kesalahan maka dia akan mencoba untuk mengoreksi saya dengan cara yang menurut ia terbaik untuk diri saya.” pengujarannya ketika melakukan percakapan eksklusif yang dibuka oleh Bandar Ibcbet Medan Terlengkap.
“Ketika saya mencoba untuk mengikuti arahan ayng ia berikan rupanya saya tidak pernah menyangka bahwa hal tersebut benar-benar membuat saya bisa berkembang. Sebelum join dengan tim ini saya sendiri telah mendengar kabar kalau dia adala hseorang pelatih yang spesialis dalam membuat seoarng pemain menjadi pemain luar biasa dan top dan kini saya sudah mengerti kenapa dia diberikan julukan demikian karena dia memang adalah orang yang luar biasa. Dan kin ianda bisa melihat bagaimana para pemain kami sangat menginginkan bola akan tetapi di sisi ayng lain hal tersebut tidak lah membuat kerja sama tim menjadi terlantarkan.” tuturnya menyambungkan.
Kemudian kami juga menanyakan tentang apakah benar berita mengenai Pep meminta dirinya untuk melakukan hal yan simpel saja ketika berada di dalam permainan, begini lah jawabnya.
“Saya mendengar hal itu hampir di setiap pertandingan dan juga sesi latihan dan juga setiap waktu. Ia cuma ingin kami melakukan hal yang sederhana tapi juga efektif seperti mealkukan operan dengan jarak 2 meter.” ujarnya lagi.
“Konsentrasi untuk tidak melakukan kesalahan yang sangat simpel supaya tidak kehilangan bola sehingga lawan melakukan counter attack kepada kami yang mana berujung kepada gol nya lawan.” tambah nya lagi.
“Kesalahan kecil seperti itu sepertinya terlihat konyol dan di dalam aspek seperti itu lah ia ingin supaya saya dan juga pemain lain bisa menjadi jauh lebih baik lagi. Dan dengan mendengarkan kata-kata seperti itu saja kini saya sudah bisa mengerti dan bermain dengan jauh lebih maksimal lagi untuk tim ini.” akhir katanya menjelaskan sekaligus menutup perbincangannya.
Di sisi yang lain dalam penutupan artikel ini kami tertarik membahas nama Roberto Firmino dengan The Reds. Katanya kontrak dirinya tercatat sampai dengan tahun 2020. Akan tetapi menurut beberapa anggapan dia sudah layak untuk diperbaharui kontraknya oleh manajemen.
Keinginan dari pada pelatih Liverpool tersebut tidak lepas dari peran penting yang diemban oleh seorang Firmino bersama dengan tim. Sejauh ini pada musim ini telah ada 21 gol berahsil ia buahkan dan sekaligus juga 12 assist.
Belum lagi sekarang in pesepakbola 26 tahun tersebut merupakan orang yang menjadi tumpuan di lini depan lapangan yang membuat nya otomatis jadi orang utama dlam memberikan tekanan kepada gawang lawan sebagaimana ini adalah skema yang diinginkan oleh Juergen Klopp dalam memainkan Gegenpressingnya.
“Kontrak baru adalah sesuatu yang penting sekali dan adalah apa yang diinginkan untuk kedua belah pihak untuk mencapai keuntungan yang mutual. Saya rasa apa yang kami butuhkan adalah untuk membuat dirinya semakin bersemangat dan mengetahui tentang betapa tim ini merasa begitu beruntung memiliki dirinya.” jelasnya mengatakan.
“Dia sendiri adalah orang yang pantas untuk mendapatkan hal ini karena kerja keras mereka yang begitu luar biasa. Kondisi tersebut membuat mereka tertolong untuk berkembang dan sejauh ini bisa kuungkapkan kalau firmino adalah orang yang telah jauh berbeda dan tim lain bisa menuturkan kalau dia adalah seorang yang luar biasa akan tetapi sampai dengan sekarang ini masih belum jelasa tentang apakah dia adalah seorang pemain dengan nomor sembilan atau sepuluh bahkan di sektor saya psekali pun. Tidak ada kejelasan mengenai hal seperti itu.” terangnya menuntaskan.
“Namun demikian penting sekali rasanya untuk mempertahankan pemain yang sekarang ini sedang berada pada umur yang pas dan masih bisa terus menunjukkan perkembangan. Anda mungkin tidak akan bisa membayangkan kalau kami tengah mencoba hal ini.” tuntas Klopp mengakhiri penjelasan dengan Bandar Ibcbet Asia. (RB)