Bandar Bola Terpercaya – AS Roma dirasa telah memiliki tim yang oke dibawah penanganan Rudi Garcia sekarang ini. Hal itu digadang oleh Luciano Spalletti.

Roma sendiri kerap gagal bersaing bersama Juventus dalam ajang Serie A untuk memperebutkan gelar juara Liga Italia dalam dua musim seara beruntun. Mereka kerap mengakhiri musim diposisi kedua klasemen.

Oleh karena hanya mampu mengakhiri musim dengan menduduki posisi kedua dalam dua musim secara beruntun tersebut maka posisi Garcia sebagai manajer Roma pun diisukan mulai goyang.

Dengan jumlah uang yang sudah diterima oleh Juventus sendiri dari ajang yang mereka lakoni di ajang Liga Champions pada musim ini, Spalletti meyakinkan bahwa selisih kualitas punggawa Juventus dengan skuat Italia yang lain bakal semakin lebar.

Sebagaimana hasil pantauan Prediksi Bandar Bola Terpercaya bahwa Spalletti jauh lebih menyoroti gaya Garcia dimana kerap memberikan dukungan kepada para anak didikannya supaya mampu memiliki rasa pede diatas lapangan untuk bisa bersaing dengan skuat lainya di LigaItalia sendiri.

“Roma memiliki tim yang oke dan aku berkeinginan besar bahwa apa yang aku ungkapkan takkan mengganggu kinerja Garcia di Roma. Aku merasa bawa dengan adanya apa yang sudah aku ucapkan, Garcia mau membeberkan bagaimana petualangan Juventus di ajang Liga Champions sendiri maka mereka bakal memperoleh gaji yang besar,” ungkap Spalletti.

“Mereka sendiri telah membuat investasi pada jendela transfer untuk kerap memperkuat diri. Oleh sebab itu, selisihnya bakal memiliki resiko yang jauh lebih besar lagi dimusim mendatang. Aku dipaksa untuk angkat koper dari Roma sebab aku kerap hanya bisa membawa Roma berakhir dipoisis kedua namun aku merasa bahwa melawan rival layaknya Inter, Milan maupun Juventus kerap mencoba menanamkan rasa percaya dalam diri para pemain abwha emreka mampu meraih hasil yang oke,” sambungnya.

Sekarang ini, Spalletti tengah dikait-kaitkan bakal kembali menangani klub Italia tersebut setelah ia diberhentikan dari posisinya sebagai manajer Zenit St Petersburg. Roma dan juga Napoli digadang menjadi calon paling kuat sebagai klub baru untuk Spalletti sendiri.

Disamping itu beredar kabar dari Bandar Bola Terpercaya Di Indonesia bahwa Roma hanya akan melakukan perubahan pada staf manajer fisik saja dimana dirasa bekerja kurang oke. Walaupun Garcia balik sukses mengantarkan Roma mengakhiri musim diposisi kedua dalam dua musim secara beruntun dan mampu lolos ke babak grup ajang Liga Champions, namun ia sempat diisukan akan dipecat sebab membuat manajemen Roma merasa kecewa.

Sempat timbul sejumlah nama calon pengganti Garcia diantaranya Maurizio Sarri, Unai Emery dan Luciano Spalletti. Namun pada proses itu sendiri, James Pallotta memberikan penegasan soal harapannya untuk terus melangkah bersama Garcia. Dalam waktu yang sama juga, Pallotta juga memberikan penegasan terhadap sikapnya berhubungan dengan penyataan sang manajer.

“Kami berharap bisa terus melangkah bersama Garcia. Roma sukses dua kali mengakhiri musim diposisi kedua secara beruntun dibawah penanganannya/ Namun aku takkan menepis bahwa aku tak menyenangi jumpa pers tersebut. Ada hal dimana tak perlu untuk dibicarkan kepada publik. Andai adanya perbedaan pendapat, maka kita bakal membahasnya secara pribadi sebab andai sampai diungkapkan kepada publik maka hal tersebut bakal menjadikan semua merasa binggung,” ungkap Pallotta.

“Aku tak merasa bahwa selisih kami dengan Juventus yak dapat dilalui. Juventus memiliki keuntungan lebih dengan meluncurkan proyeknya lebih dulu dan memiliki stadion sendiri serta banyak pengalaman dibidangnya. Selain itu juga, Juventus memiliki benteng yang kuat dimana sukses mengatasi semuanya dengan bagus dengan adanya perubahan manajer sendiri,” tambahnya.

Akan tetapi, Pallotta juga mengaku bahwa dirinya bakal membuat perubahan yang sangat besar dalam jajaran staf kemanajeran. Roma bakal memboyong sejumlah manajer fisik yang anyar dengan pengalaman besar untuk meningkatkan permainan para pemain.

Roma memang tengah mengalami penurunan pada penampilan mereka dimusim ini. Usai melangkah dengan meraih sebelas kemenangan, tiga hasil seri dan hanya dua kali menelan kekalahan pada 16 pertandingan di babak pertama, Roma pun menurun ddrastis di babak kedua musim ini.

Sejak 2015 dimulai, Roma hanya mampu meraih kemenangan sebanya delapan kali saja dalam 22 kali laga yang dilakoninya dengan sepuluh laga lainnya berakhir dengan hasil seri dan empat kali kekalahan. Adapun faktor fisik pemain diperaya menjadi sebuah masalah pertama untuk Roma. Demikian hasil kutipan Bandar Bola Online.(yn)