Bandar Bola Inggris – Meskipun pada akhirnya menelan kekalahan atas Barcelona di final Liga Champions namun Juventus tetap iklas menerimanya.
Walaupun tak berhasil membawa pulang gelar Liga Champions, namun Juventus mengakui bahwa musim mereka tetap dapat dikatakan cukup hebat. Pemain lini tengah Juventus bernama Claudio Marchisio memberikan penilaian bahwa skuatnya dapat pulang ke Italia tanpa rasa malu.
Juventus tak berhasil meraih gelar treble musim ini usai menelan kekalahan melawan Barca dengan skor 1-3 dalam pertandingan final yang berlangsung di Olympiastadion pada dinihari tadi. Lebih dulu tertinggal melalui gol cepat Ivan Rakitic, Juventus sempat menyeimbangkan kedudukan melalui Alvaro Morata.
Akan tetapi, gol Neymar dan Luis Suarez menjadikan mereka mesti pulang dari Berlin tanpa gelar. Hasil tersebut juga sekaligus menutup mimpi mereka meraih gelar treble musim ini.
Meskipun begitu, dengan dua buah trofi yang telah digapai oleh Juventus musim ini yakni Coppa Italia dan Liga Italia ditambah dengan posisi kedua di Liga Champions, hal itu telah membuat Juventus merasa puas. Memang ada sejumlah kenangan dalam pertandingan tadi dimana digadang oleh Marchisio dapat merubah keadaan andai dimasimalkan denga lebih bagus namun usaha yang sudah diberikan sendiri digadang telah sepenuhnya.
“Impian kami adalah bisa melakoni laga final ini. Kami tak mampu meraih hasil bagus kala melakoni laga ini namun pada kenyataannya kami telah melakoni musim yang begitu luar biasa. Kami memberikan reaksi kepada gol yang mereka lesakkan pada awal babak dan bersikap layaknya sebuah skuat sebenarnya. Kami juga memiliki kans oke dan hampir memperoleh hadiah penalti untuk Paul Pogba namun kami mengetahui bahwa Barca merupakan skuat yang oke,” ungkap Marchisio.
“Pada paruh kedua, kami juga sukses melakukan serangan balik dan membuat mereka memperoleh masalah. Kala kami mendapatkan bola, kami sudah menunjukkan kemampuan kami. Andai saja kami bisa unggul dulu maka pertandingan tersebut akan berbeda,” sambungnya.
Menurut Judi Bandar Bola Inggris, permainan Juventus memang tak dapat dkatakan jelek sebab mampu memberikan ancaman beberapa kali meskipun menelan kekalahan dalam ball posession dimana 39 persen berbanding 61 persen milik Barca.
Jika ditilik secara keseluruhannya maka Juventus berhasil melakukan 14 kali percobaan dengan enam diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan Barca melepaskan 18 kali tembakan dengan delapan diantaranya mengarah ke jala. Catatan tersebut memperlihatkan bahwa ancaman dari Juventus maupun Barca tak begitu jauh jumlahnya.
Sedangkan kekalahan ini cukup disesalkan oleh Alvaro Morata. Morata cukup menyesali atas sejumlah kans yang terbuang sia-sia. Akan tetapi, tim yang dimiliki oleh Juventus diyakini Morata jika klub yang diperkuatnya tersebut bisa memiliki kans untuk meraih gelar Liga Champions pada musim depan.
Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun belakangan ini, Juventus balik melangkah ke babak final Liga Champions. Akan tetapi, dari pantauan Usaha Bandar Bola Inggris hasil akhir sama dengan hasil terakhir kalinya mereka berajang pada laga tersebut, sekarang ini juga Juventus mengakhirinya dengan kekalahan.
Dalam laga yang dilangsungkan di Olimpiastadion pada dinihari tadi, Juventus menelan kekalahan 1-3. Morata yang sempat menyeimbangkan kedudukan tersebut pun akhirnya berhasil diungguli kembali oleh Barca. Mempunyai skuat dimana dirasanya cukup oke, Morata percaya bahwa Juventus memiliki kans untuk balik berajang di final Liga Chapions dan keluar menjadi kampiun.
“Aku merasa cukup kecewa sebab kami tak berhasil meraih kemenangan laga tersebut. Namun, dengan skuat yang kami miliki sekarang ini, bukan hal yang mustahil bagi Juventus untuk balik berajang di final Liga Champions dan menjadi juara dimusim depan. Kami telah berusaha maksimal dan pada akhirnya kami gagal. Terima kasih untuk seluruh fans yang senantiasa mendukung kami dan maafkan kami sebab gagal meraih Si Kuping Besar sebagaimana yang kalian harapkan,” ungkap Morata.
Menurut pendapat Bandar Bola Spanyol, Morata merupakan pemain penting untuk Juventus sejak babak semifinal Liga Champions. Kala itu, ia berhasil menorehkan dua gol ke jala Real Madrid untuk membawa Juventus melangkah ke babak final. Namun kelihatannya, Morata cukup kurang beruntung. Meskipun ia telah menorehkan gol ke jala Barca, pada akhirnya ia tak berhasil membawa Juventus meraih gelar juara. (yn)