Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Bola Favorit – Menanti Kestabilan Lazio

Bandar Bola FavoritBandar Bola Favorit – Lazio dinantikan bisa bermain lebih stabil pada musim ini demi bisa bersaing bersama klub asal Italia lainnya di ajang Serie A.

Dimusim pertamanya dibawah penanganan stefano Pioli, Lazio mengakhiri musim diperingkat ketiga dan melangkah ke babak final Coppa Itli. Dengan jumlah punggawa yang tidak begitu banyak terjadi perubahan, apakah klub Lazio dapat bermain lebih bagus pada musim ini?

Lazio mengakhiri ajang Serie A pada musim 2014-2014 cuma berbeda satu angka dibawah lawan mereka, yakni AS Roma. Msa terbaik mereka datang dimeninggu ke23 hingga minggu ke 30 dilakoni dengan hasil positif. Dalam masa tersebut, mereka pun menaiki posisi dari lima ke posisi dua. Namun sangat disayangkan sekali, permainan tidak stabil menjadi masalah Lazio. Hingga akhirnya dalam lima minggu terakhirnya, mereka pun menyelip Roma.

Lazio akan tetap mengunggulkan striker bernama Miroslav Klose. Adapun juru gedornya asal Jerman berumur 37 tahun tersebut menjadi pencetak gol terbanyak klub sebanyak tiga kali didalam empat muim belakangan ini. Adapun pundi gol yang dilesakkan Klose sangat ditunggu Lazio.

Adapun produktivts gol Lazio didikan Poli terbilang besar. Mereka menorehkan 71 gol uma berjarak sebuah gol dari klub Juventus dimna menjadi skuat dengan pengoleksi gol paling banyak di ajang Serie A. Adapun tugas melahirkan gol tak cuma diharapkan untuk Klose saja. Terdapat 12 punggawa dimana sanggup melahirkan gol untuk Lazio.

Dibawah Klose dimana membukukan gol sebanyak 13, dengan bercokol kepada tiga pemain lini tengah yang produktif yakni Antonio Candreva, Marco Parolo dan Felipe Anderson dimana masing-masing melahirkan sepuluh gol. Adapun kapten mereka bernama Stefano Mauri melahirkan sembilan gol. Kolektivitas layaknya ini sudah menjadi keunggulan untuk Lazio.

Barisan pertahanan bisa jadi bakal menjdi konsentrasi kedepanya untuk diperbaiki. Lazio menelan kekalahan dalam dua skuat yang ada pada posisi atas mereka yakni Roma dan Juve. Adapun benteng pertahanan yang dijaga oleh Stefan de Vrij dan rekan satu timnya kebobolan 38 gol. Andai mau meraih penggapaian yang jauh lebih besar dibanding msuim kemarin, perubahan pada barisan tersebut mesti dilaksanakan.

Sebagai usahanya, Lazio memboyong bek bernama Wesley Hoedt dari klub AZ Alkmaar. Pemain lini belakang berumur 21 tahun tersebut melakoni 24 pertandingan di musim pertamanya bermainnya di Eredivisie. Disamping itu juga, pemain lini belakang klub Barcelona B dimana dapat menjadi pemain lini bertahan sebelah kanan, Patric ikut diboyong. Akan tetapi, ada hal dimana tidak kalah vitalnya, punggawa inti Lazio bisa tetap bertahan.

Adapun pemain panas Lazio bernama Lucas Biglia tengah diisukan dibidik oleh klub Manchester United. Untuk menghadang langkahnya menuju Old Trafford maka Lazio sedang berusaha memberikan kontrak perpanjangan hingga tahun 2020. Dia pun akan diangkat menjadi kapten tim Lazio.

Pemain bertahan asal Argentina tersebut mempunyai jumlah persentase umpan berhasil yang cukup besar yakni 88,3 persen dan tekel rata-rata sebanyak 3,7 an intersepsinya sebanyak 2,4 kali per satu pertandingan.

“Biglia merasa senang berada di Lazio dan sangt bangga bisa menjadi kapten tim Lzio,” ungkap Stefano Pioli sebagaimana dikutip oleh Bandar Bola Favorit Sbobet.

Selain sosok Biglia yang akan bertahan kali ini, Klose memberikan keputusan untuk tetap tampil dan belum ingin menggantungkan kestabilan untuk skuat dengan gaya perainan yang penting,” ketus Pioli.

Lazio mengunggulkan koneksi Belanda didalam skuat mereka. kehadiran sosok Wesley Hoedt dengan sosok Ricardo Kishna pada musim ini usai lebih dulu datangnya Edson Braafheid dan Stefan de Vrij. Ada empt punggawa asal Belanda menyeimbangkan jumlah punggawa asal Italia dalam skuat.

Lazio pun menduetkan punggawa seniornya dengan punggawa juniornya. Punggawa inti yang berumur diatas rata-rata 30 tahun sebagaimana sosok Basta, Cana, Parolo, Marchetti dan Klose diduetkan dengan pemain belia seperti Onazi, Keita Balde, Hoedt, De Vrij, Andersn dan Kishna. Belum lagi ada punggawa dimana sedang dalam masa umur yang emas untuk pemain sepakbola layaknya Biglia, Senad Lulic, Djordjevic dan Candreva. Rata-rata umur tim Lazo yakni senilai 25,9 tahun lamanya.

“Kami sudah yakin kepada sejumlah pemain belia dimana kami rasa dapat memberikan kami sedikit kepuasan diri,” lanjut Pioli.

Adapun hal dimana perlu untuk Lazio telitikan. Usai meraih gelar scudetto pada tahun 1999-2000, penggapaian terbesar mereka yakni mengakhiri musim diposisi ketiga sebanyak tiga kali yakni dimusim 2000-20001, 2006-2007 dan 2014-2015. Namun snagat disayangkan, dalam dua kans itu, mereka melakoni ajang Serie A musim kedepannya dengan begitu jelek.

Pada musim 2001-2002, mereka pun menurun pada peringkat ke enam sedangkan pada musim 2007-2008, mereka menurun ke posisi 12. Hasil penggapaian mereka pada ajang Liga Champions pun dapat dibilang biasa saja sebab cuma dapat mencai paruh grup. Mereka pastinya btuh untuk menunjukkan bukti bahwa hal ini bukan merupakan kebiasaan mereka.

Daam catatan Bandar Bola Favorit Ibcbet, mereka barusan menaklukkan Leverkusen dengan skor 1-0 di paruh play off ajang Liga Champions pada rabu semalam. Kans lolos ke babak grup pun masih terbuka cukup lebar. Namun sangat disayangkan sekali, mereka menelan kekalahan sebanyak empat kali dan cuma meraih kemenangan dua kali saja pada kancah pramusim. Ini masih belum tergolong hasil negatif dengan skor 0-2 melawan juventus pada ajang Pila Super Italia. Adapun catatan minor tersebut pastinya tak ingin terulang kebali kala ajang Serie A dilakoni.

Dalam sepuluh pertandingan awal di Serie A, Lazio menghadapi skuat dimana kualitas mereka dapat ditasi. Bisa jadi cuma Napoli yang memiliki kans yang mennyulitkan. Akan tetapi, dlam pertandingan terakhir ajang Serie A pada musim lalu, Lazio meraih kemenangan 4-2 yang dilangsung di San Paolo, markas Napoli. Melalui minggu awal denagn sejumlah hasil oke, dapat meringankan bagian posisi winger Lazio.

Adapun hasil pramusim Lazio yakni
– Lazio meraih kemenangan 4-0 melawan C.S Auronzo
– Lazio meraih kemenangan 9-1 melawan Top 11 Radio Club 103
– Lazio menelan kekalahan 0-1 atas Vicenza
– Lazio menelan kekalahan 1-3 atas Anderlecht
– Lazio menelan kekalahan 3-2 atas Sigma Olomouc
– Lazio menelan kekalahan 0-3 atas Mainz 05

Adapun pergerakan Lazio pada jendela transfer yang dikutip oleh Bandar Bola Sbobet.
A. Pemain yang masuk
– Ricardo Kishna dari Ajax Amsterdam
– Patric dari Barcelona B
– Ravel Morison daari West Ham United
– Wesley Hoedt dari AZ Alkmaar
B. Pemain yang keluar
– Gianluca Pollace ke Salernitana dengan status sebagai pemain pinjaman
– Joseph Minla ke Latina dengan status sebagai pemain pinjaman
– Josip Elez ke Aarhus dengan status sebagai pemain pinjaan
– Ederson ke Flamengo
– Michae Ciani ke Sporting CP
– Diego Novaretti ke Club Leon (yn)

US Business Email List