Agen Taruhan Bola – Rooney tidak begitu mempermasalahkan tentang manajer timnas yang selanjutnya. Namun ia menuntut orang yang tepat.

Sekarang ini posisi bangku manajer di tim nasional Inggris sedang lowong sehubungan dengan Roy Hodgson baru saja meninggalkan jabatannya di sana setelah dirinya mengabarkan tentang undur diri usai tim dikalahkan oleh Islandia di fase enam belas besar Piala Eropa tahun ini.

Usai kemunduran Hodgson, muncul lah beberapa nama kandidat yang dijagokan untuk penggatinya yang mana di antaranya adalah Gareth Southgate yang merupakan manajer dari pada tim nasional Inggris di U-21. Di samping itu ada juga nama Sam Allardyce dan Alan Pardew yang masuk ke dalam list. Bahkan ada juga 2 nama yang sebenarnya sangat tidak mungkin namun masuk ke dalam daftar dan mereka adalah Arsene Wenger dan Eddie Howe.

Mengenai siapa pun yang nantinya akan mengisi posisi baru tersebut, telah dinanti pekerjaan berat dan mereka akan mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia tahun 2018 yang akan datang nanti di mana hal ini akan dilakukan bulan September nanti.

“Sudah barang tentu bahwa akan lebih baik kalau orang yang menduduki jabatan tersebut adalah berasal dari neri Inggris sendiri. Namun demikian dia wajib merupakan orang yang tepat untuk mengissi posisi tersebut. Dia harus memenuhi seluruh persyaratan yang diinginkan dan kemampuan berlebih untuk melakukan pekerjaan tersebut. Sudah barang tentu bahwa itu bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan.” terang pemain dari Manchester United, Wayne Rooney ketika sedang memberikan keterangannya untuk Agen Taruhan Bola Sbobet.

“Mengenai orang Inggris atau bukan, saya sendiri sama sekali tidak begitu mempermasalahkan hal ini. Namun seperti yang saya sudah katakan tadi, dia harus lah orang yang sudah siap mental untuk melakukan pekerjaan ini karena untuk melakukan hal seperti ini tidak sembarang orang bisa melakukannya dan kita semua tahu itu.” jelas Rooney mengakhiri.

Di dalam sejarah tim nasional Inggris, ada 2 manajer yang non Inggris yakni Fabio Capello dan Sven Goran Eriksson sebagaimana tercantum dalam analisa yang kami lakukan terhadap sejarah sepak bola Inggris.

Sebuah berita berhasil kami dapatkan lagi pada hari ini. Mauricio Macri yang merupakan presiden dari Argentina mengungkapkan kalau dia telah melakukan pertemuan empat mata bersama dengan Lionel Messi. Macri sendiri telah berusaha untuk meyakinkan supaya Messi tidak pensiun dari tim nasional dan terus bekerja dan berkarya untuk negaranya tersebut.

Sudah barang tentu menjadi berita yang sangat mengejutkan ketika Messi memberikan pengumuman bahwa dirinya pensiun dari tim nasioanl. Tepatnya hal tidak terduga ini ia ungkapkan pada tanggal 26 Juni 2016 yang lalu. Dan hal ini sudah barang tentu memberikan kejutan yang begitu besar kepada netizen yang mendengarnya. Pemain yang merupakan bagian dari kubu Barcelona tersebut mengungkapkan pengumumnan tersebut tidak lama setelah tim nya dikalahkan oleh chile dalam sebuah drama adu penalti babak penalti dalam turnamen Copa America Centenario. Dia terlihat begitu kesal dengan kekalahan tersebut bahkan ia menangis dan tidak bisa menutupi rasa kesedihannya tersebut di depan publik. Pada saat ia sedang berada di depan microphone dengan beberapa wartawan ia bahkan mengungkapkan bahwa turnamen level internasional ini bukan lah untuk dirinya. Namun demikian hal seperti ini menurutnya adalah sesuatu yang sifat nya susah untuk ia taklukkan dan hal tersebut sudah terbukti dengan empat final yang ia mainkan dan tidak ada satu pun yang berakhir dengan trofi juara.

Tentu saja cukup banyak pihak yang merasa sayang dengan keputusan yang dialkukan oleh pemain dengan julukan La Pulga tersebut. Mereka bahkan meminta supaya Messi ingin terus mebela tim nasioanl. Dan salah satu orang yang memberikan dukungan kepada dirinya tersebut adalah Macri.

Dikatakan oleh sang presiden bahwa kubu Argentina seharusnya merasa bersyukur karena memiliki pemain dengan kaliber seperti Messi ini dan terus menjaga hal tersebut. Di samping itu Macri juga mengharapkan supaya Messi tidak terlalu banyak mendengarkan omongan daripada orang-orang yang memberikan kritikan kepada dirinya.

“Sekarang ini saya sedang berbicara dengan dirinya untuk memberikan ucapan selamat dan mengungkapkan kalau ia telah menjalankan sebuah turnamen yang sangat oke.” terang Macri mengungkapkan sebagaimana diterangkan langsung oleh media yang berhasil diliput juga secara langsung oleh Agen Taruhan Bola Ibcbet.

Sang Presiden mengungkapkan kalau Argentina sudah sepatutnya bersykur memiliki pemain dengan kaliber seperti Messi dan mencoba untuk terus menjaga hal tersebut. BUkan cuma itu saja Macri juga mengharapkan supaya Messi tidak terlalu banyak mendengarkan omongan dari pada para pengkritiknya.

“Sekarang ini saya sedang berbicara dengan dirinya untuk memberikannya ucapan selamat dan mengungkapkan kalau ia telah menjalakan sebuah turnamen yang sangat oke untuk dijalankan.” keterangan Macri mengakhiri.

“Sudah barang tentu bahwa ia tidak paham sama sekali tentang hal ini. Pada faktanya sekarang ini kami memiliki pemain paling oke di dunia dan sebuah negara yang paham benar dengan apa yang terjadi di sini. Kami adalah sebuah negara yang merupakan berkah dari Tuhan dan kita semua tahu tentang hal tersebut.” jelasnya menyambungkan statement kepada kami.

“Messi sendiri merupakan karunia yang sangat besar diberikan oleh Tuhan kepada kami dan tentu saja kami harus menghargainya dan menjaga nya dengan sebaik mungkin.” tambahnya lagi.

Sampai dengan sekarang ini Messi sudah mengantongi sebanyak 113 caps bersama dengan tim nasional Argentina dan bisa dibilang bahwa ia merupakan pencetak sejarah karena sukses membuahkan 55 gol sejauh ini untuk negaranya.

Beralih kepada bahasan lain. Italia akan menjadi topik pembicaraan kami sekarang ini. Dengan tidak memiliki pemain bintang dan juga tidak difavoritkan, pada kenyataannya Italia malah berhasil melewati lawan-lawan ayng hebat semenjak babak grup. Antonio Conte mengakui bahwa ia sangat optimis bahwa Gli Azzurri akan bisa menyanbungkan kejutan ketika berhadapan dengan Jerman nantinya.

Italia sendiri sukses mendapatkan tiket di fase perempat final di Piala Eropa dengan cara yang begitu meyakuinkan. Bergabung dalam grup yang susah di mana mereka bertemu dengan Republik Irlandia, Belgia dan juga Swedia, pada faktanya Italia malah berhasil membuahkan kejutan di mana mereka berada di puncak klasemen sebagai juara grup di akhir dari pada klasemen tersebut.

Dari tiga pertandingan yang dijalankan Italia cuma mendapatkan 1 kekalahan saja, sementaar itu mereka sukses menang dari Republik Irlandia dan juga Belgia.

Lanjut ke fase enam belas besar, Italia sukses menundukkan tim dengan predikat sebagai juara bertahan yakni Spanyol. Lawan mereka yang selanjutnya sebagaimana dengan yang tertulis dalam jadwal adalah Jerman.

“Sudah barang tentu bahwa saya selalu mengungkapkan bahwa semenjak saya menangani tim nasional seperti ini maka jalan untuk bisa membuat kesuksesan bersama dengan tim nasional adalah untuk bekerja di level klub. Kami tentu saja ingin menjadi sebuah tim yang solid dan sukses di tim nasional. Kami ingin terus menjadi tim yang memiliki khasiat khusus di akhir turnamen dan kami sudah memikirkan hal seperti ini dari jauh ini. Saya tahu bahwa Italia akan menjadi abgian besar dari turnamen ini dan kebanyakan orang tidakmelihatnya. Walau pun memang benar faktanya bahwa kami tidak ditaburi oleh para pemain berbintang namun demikian faktanya kami adalah tim dengan sekumpulan orang-orang yang memiliki mental sebagai juara dan hal tersebut sama sekali tidak akan bisa dipungkiri oleh siapa pun juga.” jelas pria yang akan menangani Chelsea pada musim depan tersebut.

“Secara garis besar saya ingin mengugnkapkan kalau saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain. Mereka telah menunjukkan sebuah hal yang luar biasa pada kompetisi ini dan oleh sebab itu mereka satu per satu mendapatkan kredit dari saya.” terang Conte mengungkapkan lebih lanjut lagi kepada Agen Taruhan Bola Terbaik di Indonesia.

Conte mengugnkapkan kalau Jerman sudah barang tentu akan menjadi tantangan yang lebih susah bagi mereka dibandingkan dengan tim-tim yang sebelumnya karena mereka merupakan pemenang dari pada Piala Dunia gelaran tahun kemarin. Namun demikian hal ini tidak membuat mereka menjadi kecil hati.

“Masih ada beberapa hari untuk memersiapkannya dan kami akan melakukannya dengan sebaik mungkin.” ucapnya mengakhiri kalimat untuk Taruhan Bola. (RB)