Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Agen Judi Online – Jerman Waspadai Prancis

Agen Judi OnlineAgen Judi Online – Diakui sendiri oleh beberapa pemain Jerman bahwa mereka sangat mewaspadai tekanan dan serangan yang mungkin akan diberikan oleh Prancis.

Manuel Neuer mengatakan bahwa Olivier Giroud pantas untuk diwaspadai. Akan tetapi, penjaga gawang tim nasional Jerman tersebut mengatakan bahwa rekan satu timnya telah siap untuk menghentikan langkah Giroud.

Giroud telah menorehkan tiga buah gol pada ajang Piala Eropa 2016 hingga kini. Dua buah gol terbaru yang dilahirkannya kala Prancis melawan Islandia di paruh delapan besar. Dalam pertandingan itu, Prancis meraih kemenangan 5-2.

Namun, sosok Giroud tidak cuma menjalankan tugasnya sebagai pencetak gol saja. Kerap kali dia ditugaskan untuk memantulkan si kulit bundar dan menorehkan assist bagi rekan satu timnya. Hal ini tampak kala ia memberikan umpan melalui tandukannya untuk Antoine Griezmann, dimana saat Prancis melawan Republik Irlandia pada babak delapan besar.

Giroud juga digadang oleh Neuer mempunyai kemampuan yang lengkap dan karena inilah, ia pun pantas diwaspadai oleh sejumlah punggawa bertahan Jerman.

“Giroud merupakan pemain yang sangat membahayakan dalam kotak titik putih. Dia begitu hebat dalam duelnya diudara dan ia juga sangat berbahaya bagi pemain lini belakang tengah mana saja,” ungkap Neuer sebagaimana dikutip oleh Agen Judi Online Terpercaya.

“Namun, kami telah tahu bagaimaa kekuatannya dan telah siap untuk melawannya. Namun aku tak senang jika hanya berfokus kepada satu punggawa saja. Prancis masih memiliki sejumlah punggawa lainnya dimana juga memiliki kemampuan hebat,”lanjutnya.

Neuer dan juga timnas Jerman bakal melawan timnas Prancis yang dilangsungkan pada dinihari jumat jam 02.00 WIB di Stadion Stade Velodrome.

Selain itu, ada juga alasan mengapa timnas Jerman harus mewaspadai Antoine Griezmann. Disamping kepiawaiannya dalam memaksimalkan kans, Griezmann juga hebat kala melakukan duel satu melawan satu bersama rivalnya.

Griezmann hingga kini telah membukukan empat buah gol di ajang Piala Eropa 2016 dimana menjadikannya unggul sebagai daftar topskorer untuk sementara ini. Hal itu saja begitu cukup untuk menjadikan Jerman harus mewaspadainya.

Namun bagi Neuer selaku kiper Jerman memiliki analisis lainnya. Menilik bahwa sang pemain tersebut memiliki kecepatan yang luar biasa dan kehebatannya dalam membuat dribel, ia pun mengingatkan kepada rekan satu timnya untuk lebih berhati-hati kala berduel satu dengan satu bersama punggawa Atletico Madrid itu.

Dan juga jika Griezmann diposisikan pada barisan tengah dan bukan sebagai punggawa winger, ia juga dapat dimainkan oleh Prancis dalam melakukan sebuah serangan balik yang cepat.

“Griezmann begitu hebat dalam duelnya satu melawan satu dan begitu membahayakan dalam serangan baliknya,” ungkap Neeuer sebagaimana dikutip oleh Agen Judi Online Terbaik.

Namun, hal itu tak cuma kehebatan Griezmann saja. Sebagaimana yang sudah ditunjukkan kala melawan Republik Irlandia pada paruh 16 besar, Griezmann juga unggul dalam menandukan bolanya.

“Kita sendiri juga mengetahui bahwa ia hebat dalam duelnya diudara, waktunya pas dan ada banyak hal dimana mesti kami semuanya perhatikan. Kami mesti tampil dengan organisasi yang begitu rapi dan telah memastikan bahwa posisi para pemain bek kami sudah benar,” lanjutnya.

Thomas Mueller mengatakan bahwa Prancis merupakan rival yang layak untuk diwaspadai. Akan tetapi, ia telah banyak belajar bagaimana permainan PRancis dari pertandingan menghadapi Islandia.

Prancis yang kala itu meraih kemenangan 5-2 dalam laga menghadapi Islandia adalah sebuah laga dimana menurut Mueller sebagai sebuah pertunjukkan dari kemampuan perorangan pemain yang dipunyai oleh Prancis. Namun Mueller juga menyatakan bahwa benteng pertahanan Islandia dalam pertandingan itu tak sebaik kala mereka melawan Inggris.

“Kami tak gentar menghadapi mereka. Kami telah menyaksikan videonya dan kami mengetahui bahwa Prancis memiliki sejumlah pemain berkualitas tinggi,” tutur Mueller.

“Ada sejumlah gol yang mereka lahirkan kala menghadapi Islandia dari segi individual cukup oke namun benteng pertahanan Islandia dalam pertandingan tersebut tak begitu baik,” sambungnya.

“Saat ini, kami tengah konsentrasi untuk tak mengijinkan para penyerang mereka mendekati kotak titik putih kami. Prancis tak melangkah ke babak semifinal cuma karena keberuntungan saja. Kami sangat menghormati mereka namun kami yakin mampu mengatasi tekanan dari mereka,” tambahnya.

Jerman akan bermain tanpa sejumlah punggawa hebat dalam laga menghadapi Prancis. Ini menjadikan sang mantan pemain tim Jerman bernama Oliver Bierhoff mengatakan bahwa Prancis lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan.

Jerman perlu melanjutkan pertandingan hingga babak tos-tosan untuk lolos ke paruh semifinal yang mana mereka meraih kemenangan 6-5 melawan timnas Italia pada babak adu penalti itu. Sedangkan disisi lainnya, Prancis melangkah ke babak semifinal usai menkalukkan Islandia 5-2 pada waktu normal.

Bagi Bierhoff, timnas Prancis saat ini jauh lebih segar sebab tidak bertanding hingga babak ektra time pada babak delapan besar. Disamping itu, dengan cederanya sosok Mario Gomez dan juga Sami Khedira ditambah dengan disangsikannya kesegaran Bastian Schweinsteiger maupun Mats Hummels dimana tak dapat tampil sebab akumulasi kartunya menjadikan Bierhoff mengaku abhwa Jerman kini tengah berstatuskan sebagai Underdog.

“Prancis jauh lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan saat ini,” ungkap Bierhoff.

“Mereka tak berlaga hingga babak perpanjangan waktu dalam kurun waktu 120 menit dalam babak delapan besar, mereka juga tampil didepan para fansnya sendiri di Marseille dan Jerman juga telah kehilangan sejumlah punggawa, tak termasuk juga punggawa yang telah dipulangkan yakni Marco Reus, Ilkay Guendogan dan juga Antoine Rudiger,” lanjutnya.

“Jerman memiliki sejumlah punggawa dimana telah siap berlaga. Skuat Jerman kerap berkembang disepanjang perjalanan mereka pada ajang ini. Jerman telah siap untuk melakoni laga ini,”tambahnya.

Meskipun demikian, Bierhoff tetap percaya bahwa Jerman mampu menahan tekanan dan serangan Prancis. Terakhir kalinya Jerman berjumpa dengan Prancis pada ajang besar ialah di ajang Piala Dunia 2014, timnas Jerman berhasil menaklukkan Prancis dengan kemenangan 1-0 melalui torehan Hummels. Demikian hasil kutipan Agen Bola Online. (yn)

US Business Email List