Agen Ibcbet Paling Oke – Dortmund berharap tidak bertemu dengan Liverpool di fase 32 besar LIga Eropa ini karena itu akan menyulitkan.
Borussia Dortmund sendiri hanya berhasil menjadi runner up saja ketika bermain gi Grup C. Dengan kekalhan yang mereka kantongi dari PAOK dengan 0-1 ditambah lagi dengan kemenangan yang berhasil digarap oleh Krasnodar dari Qabala instan membaut tim dengan julukan Die Borussen ini harus puas mengakhiri klasemen di urutan kedua alias sebagai runner-uo.
Di dalam laga kontra PAOK, bisa terlihat dengan jelas bahwa kenyataannya Dortmund berhasil menampilkan permainan yang lebih dominan dengan dominasi bole sampai dengan 72 persen. Marco Reus cs tercatat berhasil melakukan 18 shots di mana enam tembakan mereka di antaranya mengarah kepada gawang dan dua tembakan lainnya harus dianulir oleh tiangg gawang. Oleh sebab itu Tuchel pun harus kecewa berat akibat kekalahan yang mereka dapatkan dari PAOK.
“Sudah barang tentu kami merasa kecewa lantaran kami tidak berhasil mendapatakn kemenanagan. Apa yang terjadi kepada kami ini merupakan sesuatu yang saya harapkan terjadi menjadi tiga poin. Sayangnya itu tidak terjadi. MEmang benar bahwa kami sukses mendominasi berjalannya pertandingan dan beberapa kali kami berhasil melakukan kesempatan oke, akan tetapi pada akhirnya tidak ada hal yang bagus terjadi selama laga itu berjalan. Kecewa? Sudah barang tentu. Namun menyerah tidak ada dalam kamus kami.” keterangan Tuchel setelah pertandingan selesai sesuai dengan yang tertulis oleh Agen Ibcbet Paling Oke di Dunia di dalam kolom artikel yang dituliskannya.
Dengan finis menyadnang predikat runner up maka Dortmund bakalan berhadapan dengan tim yang merupakan juara grup di 32 besar. Mereka pun memiliki kans untuk bertemu dengan The REds yang sukses menjadi juara di Grup B.
Reuni yang mereka miliki dengan Juergen Klopp sudah bakalan tentu akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat spesial untuk Die Borussen. Akan tetapi Tuchel lebih akan suka lagi apa bila mereka bertemu dengan eks manajernya tersebut menjelang babak penyelesaian.
“Siapa pun lawan yang akan kami hadapi kami sudah siap. Bahkan apa bila harus bertemu dengan Liverpool, kami juga telah siap. Akan tetapi sepertinya akan lebih menyenangkan apa bila kami bertemu dengan mereka menuju babak akhir karena itu akan terlihat lebih seru bukan? Ketika seorang mantan manajer menyambangi tim yang pernah dimanajerinya dulu, itu akan menjadi momen yang sangat spesial.” terang Tuchel menyinggung soal masa lalu seorang Juergen Klopp.
Klopp sendiri belakangan ini baru saja berkomentar bahwa ia sangat bersyukur karena pemainnya satu pun tidak ada yang mengalami cedera padahal sebenarnya kondisi lapangan yang merupakan tempat mereka bermain kurang begitu baik saat mereka berhadapan dengan Sion.
Liverpool sendiri melakukan pertandingan lawatan tanggal 11 Desember 2015 kemarin itu. Di dalam pertandingan lanjutan Grup B Liga Eropa tersebut, The Reds memiliki niat untuk mendapatkan tiga poin demi bisa menjadi juara grup.
Tercatat oleh aslah satu media ternama, salah satunya adalah Website Agen Ibcbet Paling Oke bahwa mereka memiliki dominasi bola mencapai enam puluh lima persen selama pertandingan tersebut berlangsung. Akan tetapi sangat lah disayangkan bahwa faktanya penguasaan bola kental yang mereka miliki itu tidak lah dibarengi dengan jumlah percobaan yang mereka buat, di mana mereka cuma berhasil membaut enam angka saja dan 1 bola mereka tepat berada pada sasaran.
Terakhir, singkat kata mereka pun harus berbagai poin bersama dengan lawannya tersebut karena skor yang terhasil bergambarkan kaca mata 0-0 dan itu membuat Liverpool berhasil menjadi juara grup dengan total 10 poin dari enam pertandingan ayng telah mereka mereka jalani. Mereka memiliki keunggulan selebar 1 poin dari Sion yang berada tepat 1 tingkat di bawah mereka yaitu sebagai runner up di klasemen tersebut.
Setelah pertandingan selesai, Klopp yang merupakan manajer resmi dari The Reds mengeluarkan pendapatnya bahwa ia sangat kesal dengan kondisi di lapangan Sion yang beberapa bagiannya terlihat membeku dan itu tentunya membuat permainan menjadi agak sulit bagi anak didikannya untuk bergerak. Walau pun begitu Klopp sendiri juga merasa harus bersyukur atas hasil ini karena mereka tidak mengalami kekalahan dan malah tidak ada satu pun pemain mereka yang harus sampai cedera gara-gara akibat dari keburukan lapangan itu sendiri. Berikut ini di bawah adalah percakapan langsung yang kami lakukan dengan manajer terkait.
“Sulit sekali untuk bermain dengan situasi lapangan yang seperti itu. Bukan cuma untuk kami namun juga untuk mereka. Ada beberapa sisi yang kalau anda perhatikan dengan baik, itu membeku dan tentu saja itu membuat pergerakan dari para pemain menjadi agak terbatas, karena apa bila mereka bermain di posisi tersebut ada kemungkinan mereka bakalan terjatuh.” jelas pria yang menggunakan kaca mata ini mengungkapkan.
“Sebenarnya yang asli, kalau mau dibuka secara tuntas, seharusnya ada pemaas di atas lapangan. Akan tetapi sepertinya manajemen mereka belum mempersiapkan hal tersebut Itu cuma sekedar saran dari saya, tidak ada maksud untuk menyeletuk atau apa pun, namun alangkah baiknya apa bila mereka bisa menyediakan fasilitas seperti itu karena itu juga demi kebaikan bagi kedua kubu yang bertanding kok.” seraghnya.
“Namun demikian saya harus mengakui bahwa hasil ini membuat saya puas karena tidak ada pemain kami yang harus dilarikan ke rumah sakit melalui pertemuan ini.” tutupnya.
Masih membicarakan soal Liga Eropa, kali ini kita akan membahas soal perjalanan dari pada Napoli. Mereka ini sekarang sudah berhasil lolos ke babak grup di Liga Eropa dengan cukup apik, di mana mereka mengakhirinya dengan rekor kesempurnaan. Sekarang tim dengan julukan i Partenopei tersebut pun terlihat sedangf mencoba mempersiapkan diri untuk bangkit kembali setelah sebelumnya mereka mendapatkan kekalahan di Serie A pada pekan yang silam.
Napoli sendiri sempat mendapatkan kemenangan sebanyak tiga kali berturut-turut di mana di antaranya adalah termasuk Inter Milan. Namun akhirnya mereka dikalahkan oleh Bologna juga pada pekan kemarin dengan angka yang tipis 2-3. Kekalahan itu membuat rekor kesempurnaan mereka di Serie A menjadi terputus setelah sebelumnya berhasil mereka panjangkan sampai dengan 13 pertandingan. Sebuah raihan yang bisa dibilang cukup oke untuk mereka yang sebenarnya baru merupakan tim yang menajak belakangan ini.
Tepatnya pada tanggal 11 Desember dini hari kemarin mereka kemudian berhasil menunjukkan kebangkitan dengan meraih kemenangan dari Legia Warsawa di babak grup Liga Eropa. Kemenangan yang mereka bukukan juga sangat meyakinkan yakni di angka 2-5. Kemenangan tersebut pun kemudian membuat mereka sukses mendapatkan rekor sempurna di fase grup dalam enam pertandingan yang telah mereka jalni.
Rekor sempurnai tu sekaligus juga membuat i Partenopei kembali mendapatkan rasa percaya diri dan bisa tampil oke ketika bermain melawan i Lupi nanti.
“Sudah barang tentu bahwa kami harus bersiap lagi pada haru pagi esok. Semua orang di sini harus bisa tampil kembali supaya bisa mendapatkan respons dari para pemain. Tentu saja ada beberapa pemain di sini yang jarang mendaptkan kesemaptan untuk bermain dan tentu itu merupakan tugas saya untuk mengaturkan jadwal mereka untuk turun lapangan. Saya ingin agar seluruh orang di sini ikut ambil bagian dalam kesuksesan kami karena sepak bola terkadang seperti itu. Anda harus bias memaksimalkan seluruh sumber daya yang terdapat di dalam tim ini supaya bisa memberikan potensi maksimal ketika bertanding secara real di atas lapangan.” keterangan dari manajer Napoli yang bernama Maurizio Sarri ketika diliput oleh Agen Ibcbet Paling Oke Terpercaya.
Dan tidak lama lagi Roma akan menjadi jadwal bagi Napoli tanggal 14 Desember 2015 tepatnya. Sementara waktu ini, tim dengan julukan i Partenopei tersebut berada pada peringkat ketiga pada papan klasemen sementara. Sementara itu serigala ibu kota alias i Lupi berada di peringkat keempat. Kedua kubui ini nantinya akan dipertemukan di panggung yang sama. Roma sendiri memiliki kesempatan untuk menetralkan raihan poinnya dengan Napoli lantaran sementara waktu ini di antara mereka hanya ada selisih 3 poin saja. Sekian berita ini dibawakan kepada anda dari tim jurnalistik Agen Ibcbet Indonesia. (RB)